Aku Ingin Sepertimu
sastrapuna.com - Muklis Puna
Ku ingin sepertimu,
Berjalan di udara meskipun terbakar
Mengayuh angin tanpa beban mendera
Melayang bersama, berdiri di ranting matahari
Hujan bukan aral merintang,
Karena perisai mengkilap
tak luput digigit kaki hujan
Berjalan di udara meskipun terbakar
Mengayuh angin tanpa beban mendera
Melayang bersama, berdiri di ranting matahari
Hujan bukan aral merintang,
Karena perisai mengkilap
tak luput digigit kaki hujan
Berjuta kepak sayap kau bentang
Kau tak mengeluh rematik, asam urat dan diabetes
Di atas badai engkau menari, namun tak pernah kehilangan panggung
Kaki - kaki mungil kau gosok pada pucuk dan daun
Luput dari musim - musim politik
Mungkin itu yang membuatmu tak pernah korupsi
Karena biaya politik harus diganti dengan upeti
Kau tak mengeluh rematik, asam urat dan diabetes
Di atas badai engkau menari, namun tak pernah kehilangan panggung
Kaki - kaki mungil kau gosok pada pucuk dan daun
Luput dari musim - musim politik
Mungkin itu yang membuatmu tak pernah korupsi
Karena biaya politik harus diganti dengan upeti
Seantero jagad kususur istanamu tak jua dapat
Beda sekali dengan politisi, pejabat tinggi di negeri kami
Rumah mewah gedung bertingkat, kuda besi merek eropa pulas di garasi
Jemari mungil bergerak ke sana sini
Gigimu kau sikat dari racun yang terpapar
Karena polusi makin menggila
Akibat lahan yang dibakar oleh tangan jahil
Beda sekali dengan politisi, pejabat tinggi di negeri kami
Rumah mewah gedung bertingkat, kuda besi merek eropa pulas di garasi
Jemari mungil bergerak ke sana sini
Gigimu kau sikat dari racun yang terpapar
Karena polusi makin menggila
Akibat lahan yang dibakar oleh tangan jahil
Di bawah lapisan matahari
Engkau menari menyanyi kisah
Adalah cerita alam tak butuh editan
Tidak di mark up sutradra,
Karean kamu tak mampu merilis isu
Engkau menari menyanyi kisah
Adalah cerita alam tak butuh editan
Tidak di mark up sutradra,
Karean kamu tak mampu merilis isu
Aku ingin sepertimu
Bebas melayang tanpa beban
Bebas berpendapat di dunia maya
Biar bibir tak kebas menebas setiap tirani
Bebas melayang tanpa beban
Bebas berpendapat di dunia maya
Biar bibir tak kebas menebas setiap tirani
Banda Aceh, 1 Februari 2020
0 Komentar