Benar Meriah Negeri Seribu Bukit
sastrapuna.com - Hamdani Mulya
Sawit menancap di kaki bukit
Pinang, rambutan, bersanding alpukat
Jalan berbelok, berkelok-kelok
Naik turun bukit, mendaki harapan
Para petani, menyeduh kopi Gayo
nan lezat dan gurih di Wehni Kulus
Pinang, rambutan, bersanding alpukat
Jalan berbelok, berkelok-kelok
Naik turun bukit, mendaki harapan
Para petani, menyeduh kopi Gayo
nan lezat dan gurih di Wehni Kulus
Pohon-pohon bertengger di pinggir gunung
Menjulang menancap seribu hikmah
di negeri yang subur Bener Meriah
Menjulang menancap seribu hikmah
di negeri yang subur Bener Meriah
Bener Meriah, Benar meriah
Dengan seribu batang pohon,
Seribu bukit menjulang-julang
Dengan seribu batang pohon,
Seribu bukit menjulang-julang
Radio Rimba Raya Icon sejarah
Wisata Bener Meriah
Melawat juga makam para syuhada
Tenge Besi, di Gajah Putih
Wisata Bener Meriah
Melawat juga makam para syuhada
Tenge Besi, di Gajah Putih
Gerimis menyambutku bersyahdu
Suara merdu dingin, bersanding
Aroma mewangi kopi
Kan kukengan dalam ingatan
wajah zaman
Suara merdu dingin, bersanding
Aroma mewangi kopi
Kan kukengan dalam ingatan
wajah zaman
Bener Meriah, 28 November 2018.
Hamdani Mulya adalah penulis buku Sajak Secangkir Air Mata.
Editor: Muklis Puna
0 Komentar