Tembang Malam
sastrapuna.com - Muklis Puna
Di sini hanya sunyi
Suara deru mesin menggerek malam
Pengemis terlelap di bantaran malam
Lampu jalan mendesah dalam buaian bulan
Suara deru mesin menggerek malam
Pengemis terlelap di bantaran malam
Lampu jalan mendesah dalam buaian bulan
Di sini
Di pinggang malam
Para garong menyasar kota
Mencari lengah pemilik toko
Mencongkel kunci peradaban
Mengeja malam dan merayap pada pagi
Para garong menyasar kota
Mencari lengah pemilik toko
Mencongkel kunci peradaban
Mengeja malam dan merayap pada pagi
Kotaku lengang
Pejabat mendengkur
Gelandangan mengusung gubung
Mencari sandaran melepas penat
Sayup- sayup telapak kaki bernyanyi
Pejabat mendengkur
Gelandangan mengusung gubung
Mencari sandaran melepas penat
Sayup- sayup telapak kaki bernyanyi
Tentang pagi yang belum datang
Tentang lambung perih melilit
Tentang warna lampu merah meredup
Tentang permohonan maaf pemilik warung
Tentang kulit penuh daki dan kuman
Tentang lambung perih melilit
Tentang warna lampu merah meredup
Tentang permohonan maaf pemilik warung
Tentang kulit penuh daki dan kuman
Di sini hanya sunyi
Tikus- tikus kota merajai malam
Bercengkrama tentang nasi basi
Mencumbui sampah di keheningan
Tikus- tikus kota merajai malam
Bercengkrama tentang nasi basi
Mencumbui sampah di keheningan
Di sini hanya sunyi
Lhokseumawe, 15 Mei 2022
0 Komentar