Angin Palsu

Angin Palsu

 

Angin Palsu

sastrapuna.com - Muklis Puna

 Orang- orang berdasi mengubah nasib,
pada kain kasa  warna pelangi 
Menyaru dalam angin menebar pesona
Di pucuk - pucuk kaktus menabur benih
Suara palsu menyapa dalam belain 
Kartu  nasib terselip di saku  jas safari


Sepanjang jalan menghadang  pandang
Warna -warni bagai pelangi setelah hujan
Seolah matahari memburat cita
Ternyata mendung menggulung rasa

Di pohon -pohon besi nan  gagah menyulam mantera
Namanya panjang mengular gelar
Tanda -tanda dinikahkan dengan lambang 

Tag: Puisi 

Sepanjang jalanan mereka menebar rasa
Lewat angin menguap cita dalam genggaman
Nikah politik dilafaz tak berhalangan
Sarung -sarung berlarung mengarung selat
Menghantar satu nama
 berjamaah bergadang  setiap tikungan

Mendehem di antara aruah penasaran
Sudut -sudut malam tak lagi mencekam
Kuntilanak  mengungsi ke lembah- lembah
Penjual asa kebanjiran nyali
Warung- warung jadi panggung
Orang kecil bingung  terhuyung- huyung
Saku celana  penuh kartu
Semua mohon dibantu

Beras- petas semakin seksi
Tukang sablon jadi jadi juragan
Agen- agen politik mengecer suara
Di antara gubug  dan selokan

Angin palsu menyaru setiap otak
Menghempas segala pikir 
Hak- hak tuhan dirampas sembarangan

Lhoksukon, 10 Junii 2022

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar