Kemana Rasa Ini Kulabuhkan?
sastrapuna.com - Muklis Puna
Adakah yang tersisa dari perjalanan panjang?
Seperti kenangan yang tertulis pada lembaran cita
Atau mungkin sebuah kisah yang mengasah jiwa
Mungkin juga sebuah rasa menggurita melilit temali kisah
Seperti kenangan yang tertulis pada lembaran cita
Atau mungkin sebuah kisah yang mengasah jiwa
Mungkin juga sebuah rasa menggurita melilit temali kisah
Pada jejak kaki matahari Aku menyimpan diri
seperti masih terbesit sebuah patahan sinar.
Menempel pada daun -daun keladi di pagi hari
Atau mungkin mengapung di atas aliran kisah
seperti masih terbesit sebuah patahan sinar.
Menempel pada daun -daun keladi di pagi hari
Atau mungkin mengapung di atas aliran kisah
Burung-burung manyar menganyam cerita baru
Yang dipungut dari pucuk cemara pada musim kemarau bulan desember
Yang berserakan dibakar angin pulang ke pantai
Yang tercerabut dari akar serabut karena tumbuh di lahan gembur
Yang dipungut dari pucuk cemara pada musim kemarau bulan desember
Yang berserakan dibakar angin pulang ke pantai
Yang tercerabut dari akar serabut karena tumbuh di lahan gembur
Ah...
Biarkan saja arah angin berganti haluan
Bebas masuk ke relung- relung mencari bentuk
Menebar kabar yang kabur dari pandangan
Menyanyikan sepi bersama camar di pucuk gelombang
.
Biarkan saja arah angin berganti haluan
Bebas masuk ke relung- relung mencari bentuk
Menebar kabar yang kabur dari pandangan
Menyanyikan sepi bersama camar di pucuk gelombang
.
Ah.. .
Ada rasa yang bersemayam dalam jiwa
Berdendang kenangan bersandar pada bayang
Ada rasa yang bersemayam dalam jiwa
Berdendang kenangan bersandar pada bayang
Ahh..
Lhokseumawe, 7 Juli 2022
.
0 Komentar