Separuh Jiwa adalah Dirimu
Sasstrapuna.com- Muklis Puna
Ada sekelumit rasa bersemanyam di matamu
Adalah kasih tak pernah letih menuntun hidup
Bagai pelangi memburat setelah hujan
Bercucur peluh meruah kenangan
Adalah kasih tak pernah letih menuntun hidup
Bagai pelangi memburat setelah hujan
Bercucur peluh meruah kenangan
Kau usir penat dalam dekapan matahari
Hembusan napas membusur kasih
Adalah tali langit selempang jiwa
Tak jenuh kau menata kisah satu rasa
Setengah malaikat menjalar dalam darahmu
Hembusan napas membusur kasih
Adalah tali langit selempang jiwa
Tak jenuh kau menata kisah satu rasa
Setengah malaikat menjalar dalam darahmu
Dua puluh ribu purnama berenang di telaga indah
Dua bintang mengusir mendung di belantara kisah
Wahai perempuan setengah jiwa!
Dalam rasa berbeda warna mengusir dahaga
Dua bintang mengusir mendung di belantara kisah
Wahai perempuan setengah jiwa!
Dalam rasa berbeda warna mengusir dahaga
Lembah dan ngarai menghadang langkah
Terjal terasa kapas bila melaju bersamamu
Kita adalah dua jasad satu jiwa
Kita adalah dua jasad satu jiwa
Wahai tulang rusuk....
Malam ini kugiring rindu dalam barisan sajak
Senyummu kutanamkan dalam bait
Candamu kudendangkan dalam nada
Resahmu kuhamparkan dalam rasa
Malam ini kugiring rindu dalam barisan sajak
Senyummu kutanamkan dalam bait
Candamu kudendangkan dalam nada
Resahmu kuhamparkan dalam rasa
Lhokseumawe, 1 September 2022
0 Komentar