Sebanyak 350 Guru di Lingkungan Disdik Kota Lhokseumawe Dilatih Menulis Karya Ilmiah
Sastrapuna.Com- Jumat, 21/10/22. Sebanyak 350 Guru di Lingkungan Disdik Kota Lhokseumawe di latih Menulis Karya Ilmiah. Pelatihan ini berlangsung mulai tanggal 17 s.d 22 Oktober 2022 di Hotel di Lido Graha Kota Lhokseumawe. Peserta dan pelaksanaan dibagi dalam 2 angkatan. Untuk peserta angkatan I sudah dilaksanakan tanggal 17 s.d 20 Oktober 2022 sedangkan angkatan II berlangsung mulai pada Kamis 20 S.d 22 Oktober.
Adapun materi karya ilmiah yang dilatih meliputi bidang Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) , Best Practice dan Penelitian Tindakan. Sekolah (PTS) Ketiga bidang ini merupakan kebutuhan utama guru dalam meningkatkan jenjang karier dan kenaikan pangkat dalam menjalankan tugas pokok sebagai abdi negara dalam bidang pendidikan.
Pelatihan penulisan karya ilmiah bagi guru - guru di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe dipandu oleh narasumber hebat yang punya jam terbang tinggi dalam membimbing, membina dan melatih guru tentang teknik penulisan karya ilmiah yang sesuai dengan aturan penulisan ilmiah. Mereka yang hadir menurut amatan media diantaranya Jhon Darmawan M.Pd. Muklis Puna,M.Pd. Sarlivanti , M.Pd. dari Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Aceh dan Guru - Guru Inti UTBK yang bernaung di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.
Selanjutnya para narasumber juga berasal dari Kepala Sekolah berprestasi baik tingkat provinsi dan nasional seperti Nurasmah, S.Pd., M.Pd., Sri Aryati, M.Pd, Eka Syafrida M..Pd. serta beberapa kepala sekolah, pengawas dan guru - guru berprestasi yang ada di kota Lhokseumawe.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Bapak A. Haris , S.Sos., M.Si. saat dikonfirmasi media ini di sela- sela kegiatan menyatakan bahwa pelatihan penulisan karya tulis bagi yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe melalui bahagian Guru atau Tenaga Kependidikan (GTK) bertujuan meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar dan membantu para guru agar tidak terhalang mengurus kenaikan pangkat.
Menurutnya saat ini banyak di antara guru yang terhambat proses kenaikan pangkat karena tidak menguasai teknik penulisan karya ilmiah dalam bentuk penelitian. Hal ini tampak pada saat melaporkan hasil penelitian yang dibuat, ditolak oleh tim penilai kepangkatan terutama yang melaju ke golongan IV/C dan IV/D. Selanjutnya, Beliau berharap agar pelatihan ini memunculkan dampak yang luar biasa bagi guru dalam menulis karya ilmiah baik PTK, Best Practice, dan PTS.
Dari amatan media, semua peserta yang hadir pada setiap kelas pelatihan tampak begitu antusias dan bersemangat mengikuti arahan dan bimbingan menulis karya tulis ilmiah yang dipandu oleh narasumber.
Baca Juga:SMA N 1 Lhokseumawe Laksanakan Wajib Pramuka (Wapra) pada Peserta Didik Baru
Pada akhir kegiatan para guru sebagai diminta untuk menulis sebuah proposal penelitian berdasarkan masalah yang ada di wilayah pembelajaran masing- masing. Proposal tersebut sebelumnya harus mengikuti Uji Plagiarisme dengan aplikasi Turnitin Online. Pihak narasumber sebagai ujung tombak pelaksanaan kegiatan akan menilai setiap produk pelatihan sesuai dengan kaidah karya ilmiah yang sesuai.
Editor: Muklis Puna
4 Komentar
Sebagai salah satu peserta saya merasakan manfaat yang sangat luar biasa. Terima kasih kepada Narasumber (Bapak Mukhlis dan Ibu Eka) yang sudah membimbing kami semua.
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih semoga bermanfaat... teruskan berkarya
HapusPelatihan sangat bermanfaat...lanjutkan
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih juga atas apresiasinya
Hapus