Dendang Merpati Senja
Muklis Puna
Sepasang merpati setengah baya,
Terbang melayang di zona terlarang
Mereka diculik penyamun malam
Dari kaki ke kaki disemat tanda sakral
Namun, sepasang merpati setengah baya
tak mudah goyah
Sepasang merpati setengah baya
Mengayuh angin dengan sayap - sayap rapuh
Di bawah matahari membakar udara, mereka tetap tabah
Dalam udara basah mereka tak pernah lekang
Mengusung satu harap menggapai ingin
Sepasang merpati setengah baya
Tak sengaja bersua sapa
Burung - burung menanam kisah
Menyanyikan sebuah kenangan
Mendendangkan masa penuh harap
Baca Juga:Rasa Senja dalam Rasa
Wahai merpati setengah baya....!
Mari kita putuskan suatu nada yang mendera
Sebelum hujan menanam banjir
Sebelum banjir mengupas bola mata
Sebelum mesjid - mesjid rubuh dihempas badai
Sebelum suara tangis bocah - bocah membahana
Menggusur kisah -kisah indah yang tertata mesra
Sepasang merpati setengah baya
Pulanglah dari penerbangan panjang
Mari merunduk menatap benang sakral yang mengikat cerita
Lhokseumawe, 28 November 2022
0 Komentar