Senja dalam Rasa
Muklis Puna
Senja ini..
Pada ekor matahari menyambangi sarang
Aku meradang rasa dalam gejolak
Aku meradang rasa dalam gejolak
menolak kisah
Desiran angin terasa bagai badai menghempas rasa
Desiran angin terasa bagai badai menghempas rasa
Senja tadi...
Ada rasa yang bertukar cerita
Digotong dan diboyong ke lembah - lembah
Kutatap rasa menggelepar dan meronta
Seperti dipanggang sepi Ia tak bergeming
Ada rasa yang bertukar cerita
Digotong dan diboyong ke lembah - lembah
Kutatap rasa menggelepar dan meronta
Seperti dipanggang sepi Ia tak bergeming
Senja tadi....
Sepenggal rasa dikebiri oleh hati
Aku duduk di kursi pesakitan
Rasaku meronta-ronta menumbuk
Sepenggal rasa dikebiri oleh hati
Aku duduk di kursi pesakitan
Rasaku meronta-ronta menumbuk
dada sebelah kanan
Baca Juga:Kaulah Sejatinya Guru
Senja tadi....
Matahari seperti terburu - buru pulang ke kandang
Tinggal Aku dalam malam merawat rasa
Mengajari jiwa berbenah
Membiasakan bahasa tanpa rasa
Matahari seperti terburu - buru pulang ke kandang
Tinggal Aku dalam malam merawat rasa
Mengajari jiwa berbenah
Membiasakan bahasa tanpa rasa
Mengajari jiwa berdendang duka
Melupa pada cerita semalam dalam bayang
Matahari tetap merotasi waktu
Namun Aku tak perlu menunggu
Karena rasa telah dipanggang
Namun Aku tak perlu menunggu
Karena rasa telah dipanggang
matahari senja tadi.
Lhokseumawe, 26 November 2022
0 Komentar