Kisah Semusim

 

Muklis Puna

Hampir empat tahun dendang

itu tak berdendang.
Itu dendang semusim, 
liriknya menarik menggoda jiwa
Berkisah tentang petuah  satu pelita.
Musiknya ditabuh tak beraturan membingungkan para penikmat 

Baca juga:

Mimpi Lelaki Setengah Baya

Hampir empat tahun dendang itu tak berdendang
Kini ... menggeliat, menyengat  pemilik asa 
jika musik sudah ditabuhkan,

Penyanyinya kerasukan jabatan 
menerkam, menerjang, dan memfitnah 

Hampir empat tahun  pidato itu tak bergema.
mobil mogok tanpa aki    parkir di kantong-kantong pemilih
kalender kedaluarsa mulai disebarkan
kartu pengenal dengan gelar kaki lima masuk merasuk setiap saku 

hampir empat tahun janji palsu  itu tak membusur 
Janji kemakmuran terucap secara latah
ketika   berkuasa, baru terkejut lalu merajuk dan menelikung di tikungan.

hampir empat tahun  KTP  tak lekang di dompet 
kini puluhan bal diperbanyak,
sebagai tangga menuju puncak bermartabat
Berlusin-lusin sarung di toko kain mulai mencari mangsa 
Beras murah keluar dari lumbung untuk mengisi lambung 

hampir empat tahun  hikayat itu tak bercerita
cerobong politik mulai berbenah karena pesta sudah  digelar.
kisah abu nawas diperankan oleh badut- badut demokrasi.
alur cerita memeras bola mata 
Endingnya tetap tokoh utama sebagai pemenang

Lhokseumawe, 10 Agustus 2023

Berita Terkait