Oleh:Dra.Linafajri
Kaki meronta melangkah menuju Pintu- Mu
Hati bergetar mendengar seruan keagungan- Mu
Ku Jamah air suci untuk bersihkan diri, untuk bersimpuh pada- Mu Ilahi.
Dengan lautan bacaan yang mengagungkan- Mu
Aku tenggelam dalam shalat dan doa.
Hati bergetar mendengar seruan keagungan- Mu
Ku Jamah air suci untuk bersihkan diri, untuk bersimpuh pada- Mu Ilahi.
Dengan lautan bacaan yang mengagungkan- Mu
Aku tenggelam dalam shalat dan doa.
Baca Juga: Antara Suka dan Duka
Jangan Engkau hapus candu rindu ini, karena candu ku
candu seluruh jiwa dan sanubari.
Candu akan cinta,
candu akan rasa ku bersimpuh pada Mu Rabbi.
candu seluruh jiwa dan sanubari.
Candu akan cinta,
candu akan rasa ku bersimpuh pada Mu Rabbi.
Ku hempas rindu dalam doa,
Tenggelamkan diri dalam rindu yang hakiki
Dalam deru napas dan doa
tiada henti ku memohon pada MU
tetapkan jiwa dan hati,
jaga iman dan amalku.
tiada henti ku memohon pada MU
tetapkan jiwa dan hati,
jaga iman dan amalku.
Walau masih banyak jiwa
Sahut-menyahut merebut dosa
Aku takut, aku tak mampu menepisnya
Ku biarkan mereka larut dalam nestapa, karena tak kuasa meluruskannya.
Ku kembali pada candu cinta suci Rabbi
Ku larut dalam doa,
Sahut-menyahut merebut dosa
Aku takut, aku tak mampu menepisnya
Ku biarkan mereka larut dalam nestapa, karena tak kuasa meluruskannya.
Ku kembali pada candu cinta suci Rabbi
Ku larut dalam doa,
Ku hambakan diri di sujudku hingga akhir usia.
Lhokseumawe, 25 September 2023
0 Komentar