Oleh. Dara Waryuliyana,S.Pd.
Kuatur langkahku satu demi satu
Wajah bulat oval muridku
Seakan menari dihitung semangatnya
Ku tau ilmu ku tak mudah
Kali bagi tambah kurang sarapan pagiku
Wajah bulat oval muridku
Seakan menari dihitung semangatnya
Ku tau ilmu ku tak mudah
Kali bagi tambah kurang sarapan pagiku
Rumus- rumus menggelayut
Berputar di kepala seperti
Berputar di kepala seperti
dentingan jam berdentang
Impianku ilmu tak ditakuti
Anganku langkahku dirindukan
Khayalku doaku dialirkan
Impianku ilmu tak ditakuti
Anganku langkahku dirindukan
Khayalku doaku dialirkan
Senyumku dalam lingkaran kelas ku
Apakah mampu menarik minat murid ku
Ku tarik garis vertikal untuk citaku
Ku tarik garis horizontal untuk harapku
Walau tanpa bersinggungan
Apalagi berpotongan
Apakah mampu menarik minat murid ku
Ku tarik garis vertikal untuk citaku
Ku tarik garis horizontal untuk harapku
Walau tanpa bersinggungan
Apalagi berpotongan
Kuyakin lingkaran kelas ku
Mampu mengusung beratnya dunia
Melacak setiap sandi
Melangkah menghantam badai
Mampu mengusung beratnya dunia
Melacak setiap sandi
Melangkah menghantam badai
Baca Juga: Bertahan dalam Duka
Demi apa?
Demi lingkaran ilmu yang mengubah dunia
Demi lingkaran ilmu yang mengubah dunia
Wahai lingkaran kelas ku..
Mimpi ku
Asaku ..
Harap ku ...
Ada pada mu...
Lhokseumawe, September,2023
6 Komentar
Keren Bu dara
BalasHapusSemoga lingkaran kelas yg di ciptakan mampu mengubah pola pikir dan pola asah
Terimakasih pak. Baru belajar juga mengutarakan isi hati lewat puisi. Mohon arahan dan bimbingannya terus pak.
BalasHapusKeren sekali puisinya bu dara,, ternyata kalau kita mau belajar semua pasti bisa... Terus menjadi inspirasi bagi teman- teman dan selalu rendah hati
BalasHapusBelajar sepanjang hayat
HapusKak Dara keren.. sukses kk
BalasHapuskeren buk daraaaa👌
BalasHapus