Oleh: Muklis Puna
Jiwa gagap
Geraham gemertak
Bibir menyulam dusta
Lidah ngilu memutar arah
Geraham gemertak
Bibir menyulam dusta
Lidah ngilu memutar arah
Pasak tubuh sudah korosan
Angin menusuk ruas iga
Dada gegap gempita
Dada gegap gempita
Riuh menumbuk rongga
Kugadai resah ini
Garis biru menulis nasib
Kugadai resah ini
Garis biru menulis nasib
Baca Juga: Penyair Salon
Saraf- saraf menyimpang arah
Kumparan urat bergulat pada simpul
Bola mata dipenuhi kabut
Jalanan menuju pulang samar-samar
Kumparan urat bergulat pada simpul
Bola mata dipenuhi kabut
Jalanan menuju pulang samar-samar
Seadainya pulas dalam rahim
Walau gelap tanpa bulan
Tali pusar kusulap jadi suluh
Walau gelap tanpa bulan
Tali pusar kusulap jadi suluh
Di sini...
Begitu cahaya berkelabat noda
Begitu luas lembah mengundang
Begitu sukar mengejar damai
Petuah hilir mudik berbisik
Hati ogah berpolah
Begitu cahaya berkelabat noda
Begitu luas lembah mengundang
Begitu sukar mengejar damai
Petuah hilir mudik berbisik
Hati ogah berpolah
Pada aliran darah menuju kristal
Aku mulai sakau menyebut Nama- Mu
Aku mulai sakau menyebut Nama- Mu
Lhokseumawe, 25 Oktober 2023
0 Komentar