Oleh:: Matahari
Media sosial,kata yang sudah tidak asing
terutama di kalangam para pelajar maupun pengguna telepon pintar, Hal ini ini masih
menjadi topik pembicaraan hangat. Namun tahukah Kamu apa arti media sosial
serta fungsi dari media sosial yang kamu punya? Bagaimana penerapan media sosial yang baik serta tata cara meminimalisir dampak negatif dari penggunaan
medsos?
Medsos itu sendiri adalah singkatan dari Media sosial dan salah satu dampak dari berkembangnya Globalisasi bidang teknologi dan termasuk dalam penemuan baru. Apa yang melatarbelakangi pembaruan handphone? Awalnya Handphone ditemukan sebagai alat komunikasi suara, kemudian karena rasanya kurang puas,manusia mengembangkan handphone untuk komunikasi tulisan ata message,kamera, radio, dan Internet. Saat ini,aneka aplikasi dapat masuk kedalaman satu telepon seluler canggih ini. Ketidakpuasan masyarakatnya membuat mereka terus mencari hal-hal baru yang dapat memuaskan mereka. Faktor ini lah salah satu terjadi dan terciptanya penemuan baru yang berupaya untuk memuaskan manusia.
Sama hal nya dengan Media Sosial ini, medsos ialah salah satu pembaruan dari penemuan handphone yang awal mulanya pada abad ke-20. Saat ini, memiliki berbagai akun medsos terutama bagi kaum pelajar ialah hal yang normal,namun walau sudah di normalisasikan seperti saat ini, orang tua harus ikut dalam memberikan informasi yang baik dan benar tentang tata cara penggunaan Media sosial secara bijak, orang tua harus ikut dan saling berbagi tentang informasi serta dampak baik dan buruk yang akan di dapat oleh sang anak dari bermain Media sosial ini.
Di Indonesia, pengguna media sosial telah mencapai 190 juta pengguna, atau sekitar 70 persen dari jumlah penduduk. Berdasarkan survei dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, ada sekitar 129 juta penduduk Indonesia yang memiliki akun media sosial yang aktif dan rata-rata menghabiskan waktu 3,5 jam per hari untuk konsumsi internet melalui handphone.
Sebuah studi dari tahun 2009 menunjukkan bahwa mungkin ada perbedaan individu yang menunjukkan berapa banyak pengguna media sosial sesuai ekstraversi dan keterbukaan dengan hubungan positif dengan media sosial, dan seberapa banyak orang yang tidak menggunakan media sosial akibat emosional dan hubungan negatif dengan media sosial.https://id.m.wikipedia.org/wiki/
Jika dilihat secara realistis ada baik nya orang tua pun ikut memahami pembaruan serta perkembangan teknologi yang ada, bukan hanya sekedar melarang sang anak dengan cara memperkenalkan hal buruk tentang penggunaan medsos tanpa memberikan informasi dari dampak baik dan cara yang bijak dalam menggunakan medsos. Orang tuanya pun dapat memperkenalkan bagaimana cara Media sosial menjadi Media pembelajaran serta tau cara mengontrol sang anak dalam penggunaan medsos tersebut. Hingga Orang tua serta anaknya bisa saling berbagi dan dapat lebih terbuka. Karena perkembangan teknologi ialah hal yang tidak dapat di hindari terutama bagi kalangan muda yang akan menghadapi berbagai perkembangan teknologi di masa yang akan datang, maka dari itu pentingnya budaya Penerapan Penggunaan Media Sosial secara bijak
Nah dari sini kita sudah tau bahwa perkembangan yang ada harus dihadapi,sekarang ayo kita pelajari apasih dampak positif dari penggunaan Media sosial?? Dan bagaimana cara meminimalisir dampak negatif yang akan terjadi di media sosial
Hoaks, kata ini pastinya sudah tak kalah asing di dunia maya. Berita bohong atau hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Adanya hoaks dikarenakan pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan informasi yang tidak berpandangan fakta yang akurat serta kebohongan. Di Media Sosial hoaks sangat menjadi masalah buruk terutama jika hoaks tersebut mengacu pada pihak lain yang nantinya akan memicu tindakan kriminal. Dari hoaks inilah terlahirnya karakter mereka merasa kehancuran yang terjadi bagi orang lain itu menyenangkan. Karena berbagi hoaks di Media Sosial ialah hal yang mudah bagi semua orang yang hanya bermodalkan handphone . Jika kita pernah menyebarkan hoaks maka jejak digital akan selalu tersimpan hingga reputasi atau image di masa depan akan hancur karena jejak digital yang ia tinggalkan ialah hal yang buruk dan jika hoaks yang ditujukan itu mengacu kepada individu,atau kelompok lain maka akan di kenakan hukuman. Seperti pada UUITE berikut.Pasal 45 ayat (3) UUITE 2016 terkait penghinaan/pencemaran nama baik adalah lamanya pemidanaan yang berkurang dari pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun menjadi 4 (empat) tahun sedangkan denda dari semula 1 miliar menjadi 750 juta.
Maka dari itu jagalah jejak digital agar terhindar dari kehancuran dimasa yang akan datang. Bagi para pembaca yang membaca suatu informasi di internet pun harus berfikir kritis dalam mengolah informasi yang ada di Internet dengan cara mencari bukti akurat atau fakta pendukung dari berita tersebut, dan tidak langsung menyebar luasnya berita yang belum tentu benarnya. Dari sinilah kinerja otak pun dapat dilatih, otak dilatih harus kritis serta teliti dalam mengambil informasi maka dari itu Budaya membaca harus di galakkan sejak dini, agar terbiasa membaca dan mengambil informasi. Jadilah orang yang informasi serta bijak dalam mencari dan menginfokan segala sesuatu. Di Media Sosial inipun kita harus seksama dalam memperhatikan detail yang ada dalam setiap pembacaan,karena jika ada perbedaan satu tanda baca akan mengubah fakta yang ada.
Namun bukan berarti Media Sosial tidak
memiliki dampak positif bagi pengguna nya. Berikut ialah dampak positif yang
ditimbulkan dari penggunaan Media Sosial.
1.
Mempermudah Sarana Komunikasi
Pada era ini sehat pemisah antara satu
ruang dengan ruang lainnya bukan lah penghambat. Saat ini alat komunikasi sudah
sangat di permukaan kan, terutama bagi pengguna Media Sosial. Fungsi dari Media
Sodial dapat di optimalkan salah satunya dengan mempermudah komunikasi. Program
yang tersedia di Media Sosial inilah yang akan di jadikan tempat dan sarana
komunikasi yang dapat digunakan oleh seluruh kalangan yang hanya bermodalkan smartphone
kuota internet yang harganya tergolong murah. Serta jaringan adanya
jaringan yang mendukung aktifitas komunikasi ini.
Dampak positif yang ditimbulkan ini pun
bermanfaat bagi keluarga yang tinggal berjauhan. Adanya program komunikasi di
Media Sosial ini dapat memperkenalkan erat tali silaturahmi antara sanak saudara
yang tinggal berjauhan. Aplikasi ini pun sangat membantu Orangtua atau keluarga
yang melepaskan anaknya untuk memantau dalam mencari pekerjaan maupun menuntut
pendidikan. Orang tua dapat melihat wajah serta suara anaknya dalam program Video
call yang dapat melepaskan rasa
rindu setelah berbincang dengan anaknya. Banyak manfaat komunikasi yang di
dapat di Media Sosial ini,hanya kita yang perlu mengolah Program-program
tersebut.
2.
Tempat untuk Melepaskan Rasa Lelah serta Mendapatkan Hiburan
Di Media Sosial sangat mudah untuk
mendapat banyak hiburan mulai dari video lucu,atraksi,serta musik yang
menenangkan. Program ini biasanya banyak di temukan pada Platform
seperti Tiktok,Instagram, Twitter dan lain sebagainya. Di Media Sosial
ini pun berbagai inspirasi bisa di dapatkan dengan mudah dan gratis hanya
memerlukan kreatifitas diri kita sendiri agar menjadi suatu karya yang baik
serta indah.
Berbagai fitur yang ada di Media Sosial
sering juga di gunakan sebagai tempat hiburan yang murah. Orang-orang dapat
menonton video lucu serta membagikan video-video namun tetap harus mematuhi
peraturan yang ada pada setiap platform. Disinggung kita dapat menjadi
individu yang berguna bagi orang lain sebagai wujud bersosialisasi secara virtual.
Bukan berarti kita mengurangi sosialisasi secara langsung,namun disini kita
melatih bagaimana cara berinteraksi dengan benar agar ketika bertemu secara
langsung kita sudah tau bagaimana caranya berinteraksi yang bijak serta
menyenangkan dua arah.
3.
Menjadi
sarana atau Media Pembelajaran
Bagi siswa ataupun pelajar, saat
ini pembelajaran tidak terbatas hanya dari selembar kertas serta buku,namun
Media belajar sekarang bisa menggunakan digital dan memanfaatkan platform serta
Program-program yang ada di Media Sosial ini. Tahukah kamu?? Bahwa untuk
belajar bahasa asing pun kita sudah sangat dipermudah, kita bisa belajar secara
otodidak dan membaca serta menonton video pembelajaran dari internet.
Mencari informasi serta modul pembelajaran bukan lah hal yang ribet pada masa
sekarang, semua bisa menjadi apa yang ia mau jika memiliki iraha serta tekad
yang ada. Wawasan yang ada di Internet pun benar-benar luas,kita bisa mencari
informasi dari seluruh dunia. Namun walaupun begitu sebagai siswa kita harus
mendiskusikan hasil survei internet yang kita dapatkan serta harus kritis dan
logis dalam memahami informasi yang beredar di Media Sosial. Bukan mengambil
informasi mentah-menyah untuk menjadikan pedoman. Namun jadikan informasi tadi
sebagai referensi serta pilihlah informasi yang benar dan sesuai fakta yang
akurat.
Bukan hanya belajar bahasa asing,namun di
Media Sosial orang-orang sering terpengaruh apa yang ia tonton. Contohnya ia
sering menonton video atau bacaan dari seorang seniman, maka ia akan
terpengaruh dan menjadikannya referensi sebagai karya yang akan di buat di masa
yang akan mendatang.
4.
Membantu Kegiatan Ekonomi
Pada masa seperti sekarang ini,
aktifitas ekonomi sudah sangat mudah dilakukan.
Contohnya ialah pedagang-pedagang yang ingin memberitahukan dagangannya
dengan cara promosi. Yang paling sering kita temukan ialah endorse. Kegiatan endors ini sangat membantu kedua belah pihak. Mulai dari
yang mempromosikan produk orang melalui beberapa akun Media Sosial yang ia
miliki, serta pemilik produk yang di promosikan mendapatkan keuntungan yaitu
produknya dapat di kenal oleh banyak orang. Tentunya di sini terjadi interaksi
yang saling menguntungkan.
Terutama penggunaan Media Sosial sekarang bisa di katakan sangat banyak, maka ada banyak orang yang tau akan produk ini. Kegiatan ekonomi yang ada di sini sangatlah menguntungkan. Penjual tidak harus berkeliling hanya bermodalkan smartphone dan kuota internet serta jaringan dan kamera handphone ia sudah bisa memperkenalkan produknya hingga ke seluruh dunia.
Itulah dampak-dampak positif yang
dihasilkan Media Sosial. Nyatanya kita harus berfikir secara kritis,fakta,serta
logis dalam memahami berita yang beredar di Media Sosial dengan cara menerapkan
budaya membaca terutama dimulai dari usia dini serta pelajar. Karena mereka
akan menjadi penerus bangsa dan menjadikan bangsa yang hebat dengan cara
menggalakkan budaya membaca. Karena setiap bacaan memiliki unsur informasi yang
penting dan informasi itu harus di uraian menjadi informasi yang benar
faktanya.
Simpulan :
Dari sini dapat kita pelajari kembali
bahwa Budaya Membaca memang sangat di sepelekan dan dianggap remeh padahal
masalah ini ialah awal dari menyebarnya berita-berita bohong yang di edaran
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pada akhirnya kita yang menyebarkan
hoaks tersebut ikut tersebut kedalaman hukum yang berlaku dan mendapat hukuman
yang berat dalam membagikan hal yang tidak benar. Disini pula peran orang tua
diuji dalam turut mengawasi serta mempelajari perkembangan teknologi yang ada
agar dapat mengontrol anaknya dalam menggunakan Media Sosial.
Kitapun disini harus kritis dan berfikir
secara logis dalam mengolah informasi yang ada agar tidak ikut terjatuh ke
jalan yang salah. Jangan sampai perilaku buruk kita terbawa hingga ke masa yang
akan mendatang karena jejak digital. Marilah kita semarak an Budaya Membaca dan
Berhenti menyebarkan hoaks agar menjadi bangsa yang jujur serta pintar mengolah
perkembangan teknologi yang ada.
Penulis adalah Siswa Kelas IX SMP Negeri 1
Lhokseumawe
0 Komentar