Oleh : Gilbert Valentino
Pernahkah kalian mendengarkan “mitos” orang pintar sulit dapat jodoh? Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah mendengarkannya.
Mitos ini seringkali dibicarakan karena keyakinan bahwa kecerdasan atau pengetahuan yang tinggi dapat membuat seseorang terlalu selektif atau sulit untuk memahami perasaan orang lain atau kerap disebut peka.
Orang yang dianggap pintar mungkin lebih fokus pada karier atau minat intelektual mereka daripada hubungan asmara, yang kadang membuat sulit bagi mereka untuk menemukan pasangan yang cocok.
Ada juga yang mengatakan bahwa orang yang pintar mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara emosional atau menyampaikan perasaan mereka dengan jelas. Oleh karena itu, mitos ini pun berkembang dan tersebar di masyarakat luas.
Namun ada juga beberapa yang menantang mitos tersebut. Pertanyaan yang muncul adalah, memang benar mitos tersebut? Apakah mitos tersebut sudah terbukti oleh khalayak ramai? Untuk lebih lengkapnya, yuk kita kenalkan secara lebih dekat lagi tentang mitos ini.
Cara Berpikir Orang Pintar
Orang pintar cenderung memiliki pemikiran yang kompleks dan focus pada hal-hal yang bersifat ilmiah atau akademis. Mereka mungkin lebih tertarik pada pembelajaran dan mengembangkan diri daripada mencari pasangan hidup.
Karena itu, prioritas mereka seringkali berbeda dengan orang-orang yang lebih fokus pada kehidupan social dan percintaan.
Selain itu, orang pintar juga cenderung memiliki standar yang tinggi dalam memilih pasangan hidup. Mereka mungkin merasa canggung atau kurang pandai dalam membaca sinyal-sinyal social yang penting dalam membina hubungan romantic.
Kemampuan social yang kurang baik ini membuat mereka terlihat kurang menarik di mata orang lain.
Ternyata mitos ini pernah dilakukannya studi di Kanada. Hasil penelitiannya adalah orang pintar itu terlalu banyak memikirkan hal yang detail, seperti kualitas pasangan, keuntungan yang didapat dari mempunyai pasangan dan segala hal-hal kecil yang dilakukan oleh pasangan semuanya dianalisa.
Studi itu juga mengatakan orang pintar lebih menggunakan logika daripada perasaan. Oleh karena itu, standar pasangan orang pintar pada umumnya tinggi karena semua hal akan dipertimbangkan oleh dia. Ini yang membuat orang pintar susah untuk mendapatkan pasangan hidup.
Berdasarkan buku British Journal of Psychology, dikatakan bahwa orang pintar dapat membuat orang yang disukai menjadi minder atau tidak percaya diri.
Apalagi jika orang cerdas itu perempuan, karena pada umumnya pria tidak akan berani mempunyai jodoh yang lebih pintar dari dia.
Ini semua terjadi karena pria tersebut merasa minder sehingga tidak pantas untuk menjalankan hubungan dengan dia. Diakses tanggal 27 Februari 2024 https://vt.tiktok.com/ZSFUhyUkC/.
Alasan Orang Pintar Sulit Dapat Jodoh
Di media social sendiri juga banyak yang membahas tentang hal ini. Beberapa diantara mereka ada yang mengatakan bahwa ada beberapa alasan mengapa orang pintar susah mendapatkan jodoh diantaranya : 1) Overthink (Memikirkan sesuatu secara berlebihan), 2) Mandiri, 3) Memprioritaskan goal (tujuan), 4) Logic oriented (Berorientasi pada pemikiran secara logika).
Adapun beberapa netizen juga ada yang beranggapan bahwa orang pintar itu bukan susah mendapatkan jodoh, tetapi susah untuk jatuh cinta karena lebih sering menggunakan logika.
Di sisi lain, orang pintar juga cenderung memiliki standar yang tinggi dalam memilih pasangan hidup. Mereka mungkin mencari orang yag sepadan dalam hal kecerdasan dan minat, sehingga bukanlah hal yang mudah untuk menemukan orang yang memenuhi kriteria tersebut.
Selain itu, orang pintar juga sering kali lebih pemilih dan tidak mudah tergoda oleh pesona fisik semata.
Tanggapan Dari Sisi Orang Pintar
Hal ini dibuktikan dengan adanya pendapat yang berasal dari salah satu netizen sebagai orang yang berprestasi. Ia mengatakan bahwa ia sering menganalisis sifat terkecil orang itu terlebih dulu seperti cara pandang dia terhadap memperlakukan sesama, cara dia menghargai makanan, cara dia menghargai dirinya sendiri, dan lain sebagainya.
Namun yang terpenting apakah ia selflove (Mencintai diri sendiri), karena pada dasarnya jika seseorang mencintai dirinya sendiri, pasti dia akan lebih menghargai, mencintai, menyayangi orang lain termasuk pasangan hidupnya.
Seseorang yang benar-benar mencintai dan menerima kehidupannya, pasti orang tersebut akan damai dengan kehidupannya. Diakses pada tanggal 27 Februari 2024 https://vt.tiktok.com/ZSFUhyUkC/.
Mengatasi Tantangan Orang Pintar Sulit Dapat Jodoh
Namun, memiliki anggapan bahwa orang pintar sulit mendapatkan jodoh memiliki dasar yang kuat, bukan berarti mereka tidak bisa menemukan cinta sejati.
Dengan usaha dan kesabaran, siapapun bisa membangun hubungan yang Bahagia dan langgeng, tanpa harus mengorbankan kepintaran atau kemampuan intelektual yang dimiliki.
Kepintaran, meskipun merupakan aset yang berharga, tidaklah satu-satunya faktor yang menentukan dalam mencari jodoh. Proses mencari pasangan hidup melibatkan banyak hal, termasuk kepribadian, nilai-nilai, minat yang sama, serta kompatibilitas emosional dan fisik.
Orang pintar bisa saja memiliki kelebihan dalam hal analisis dan pemahaman, namun tetap memerlukan ketrampilan social dan emosional untuk menjalin hubungan yang sehat dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, seseorang yang pintar pun perlu memahami dirinya sendiri, berkomunikasi dengan baik, dan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dalam mencari pasangan hidup.
Jadi, jawaban atas pertanyaan “Emang Benar Orang Pintar Sulit Dapat Jodoh?” sebenarnya tergantung pada individu itu sendiri.
Orang pintar mungkin memang menghadapi beberapa hambatan dalam urusan percintaan, namun dengan sikap yang terbuka dan kemauan untuk belajar, mereka juga bisa meraih kebahagiaan dalam hubungan asmara.
Penulis adalah Siswa kelas X-10 Unggul SMA Negeri 1 Lhokseumawe Gilbert Valentino
0 Komentar