Oleh: Muklis Puna
Sebenarnya tak ada yang luar biasa,
di negeri yang biasa
Akan tetapi, ketika kitab dibuka dari belakang
Pasal -pasal berhamburan mencari jalannya
Ketika palu milik dewa berubah jadi kentongan
Akan tetapi, ketika kitab dibuka dari belakang
Pasal -pasal berhamburan mencari jalannya
Ketika palu milik dewa berubah jadi kentongan
Orang - orang memikul suaranya di atas kepala
Bersorak geram dengan tepukan telapak kaki
Bersorak geram dengan tepukan telapak kaki
Sebenarnya kereta masih berjalan pada peron yang sama
Akan tetapi petugas Jaga pintu lintasan mengalihkan haluan
Penumpang bersorak dalam gerbong - gerbang kumuh
Peron -peron menjerit digesek ketidakadilan dan ketidakpastian
Akan tetapi petugas Jaga pintu lintasan mengalihkan haluan
Penumpang bersorak dalam gerbong - gerbang kumuh
Peron -peron menjerit digesek ketidakadilan dan ketidakpastian
Sepertinya Tuhan sudah hengkang dari sini
Burung gagak mengakak mencari mangsa
Burung - burung kondor mulai berdatangan,
Bau amis bangkai demokrasi menusuk hidung
Burung gagak mengakak mencari mangsa
Burung - burung kondor mulai berdatangan,
Bau amis bangkai demokrasi menusuk hidung
Sebenarnya tak ada yang luar biasa di negeri yang biasa
Namun ketika keranda demokrasi berada dalam pangkuan
Namun ketika keranda demokrasi berada dalam pangkuan
Orang - orang melayat pada kisah yang memanjang
Dari ujung ke ujung demokrasi terkebiri dalam janj yang nisbi
Dari ujung ke ujung demokrasi terkebiri dalam janj yang nisbi
Lhokseumawe, Juni 2024
0 Komentar