Motivasi Santri dalam Belajar Ilmu Agama di Pesantren Jabal Nur Paloh Lada

 


Oleh : Bahgia Mahyeddin 

Jabal Nur adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang berada di salah satu kawasan Aceh. Ini merupakan sebuah lembaga pendidikan yang bergerak di bidang peningkatan potensi siswa di berbagai disiplin  ilmu, baik itu segi bahasa, maupun  kemampuan  memahami ilmu agama. Selanjutnya lembaga ini juga mendidik siswa  dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan

Dalam hal ini motivasi belajar adalah salah satu hal yang sangat krusial dalam menentukan tingkat keberhasilan siswa. Motivasi berperan penting dalam hal meningkatkan semangat belajar. 

Motivasi tidak hanya di pengaruhi melalui faktor internal, namun juga external seperti dukungan dari wali santri dengan berbagai bentuk suprot positif 


Dari uraian  panjang ini, penulis berharap semoga bisa memberi pemahaman mendalam kepada pembaca tentang bagaimana mensuptrot santri- santri dalam  dalam belajar supaya para mereka bisa  mengoptimal kan potensi  dalam menimba ilmu.

1. Lingkungan Belajar
Lingkungan merupakan tempat, teman, dan semua yang bersangkutan dengan seseorang, Maka lingkungan salah satu aspek besar yang sangat mempengaruhi motifasi belajar santri,  baik itu dari segi prasarana seperti pustaka ruang yang nyaman dan juga alat elektronik yang memadai.  d Hadirnya lingkungan yang nyaman dan fasilitas yang memadai pasti sangat mendukung keinginan belajar dalam diri siswa.

Selanjutnya, lingkungan belajar adalah semua kondisi yang mempengaruhi perilaku subjek yang terlibat dalam pembelajaran, terutama guru dan peserta didik sebagai ujung tombak proses pembelajaran disekolah.

Lingkungan belajar yang kondusif sangat mempengaruhi  guru dan peserta didik yang ada di lingkungan belajar tersebut . Pengelolaan kelas merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan suatu kondisi proses atau kegiatan belajar mengajar yang efektif. 

Pengelolaankelas merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan kelas yang kondusif. Kelas kondusif dimaksudkan agar proses pembelajaran dapat menjadi lebih terkontrol dan memberikan rasa nyaman bagi siswa dari sisi psikologis dan kesiapan siswa dalam belajar. 

Banyak faktor yang menyebabkan kelas menjadi tidak kondusif. Solusi mengatasi masalah kelas yang tidak kondusif dapat dilakukan dengan mengatur pengaturan kelas, menentukan strategi, gaya komunikasi termasukmemahami psikologis siswa dalam proses belajar.https://ejournal.unp.ac.id/index.php/e-tech/article/view/107071 di akses tanggal 9 juni tahun 2024

Lingkungan belajar yang baik, guru dan kelas yang kondusif sangat mempengaruh para santri yang belajar  dengan baik. Lingkungan belajar para siswa akan nyaman belajar begitu juga guru yang mengajar sangat berpengaruh kepada para santri,  karena para guru yang bertanggung jawab penuh atas keberhasilan pembelajaran santri -santrinya.

2.Dukungan Guru dan Orangtua
Kolaborasi antara guru dan orang tua memiliki peran  penting dalam mendukung perkembangan dan pendidikan anak-anak. Guru sebagai pendidik di sekolah membawa pengalaman dan pengetahuan dalam proses pembelajaran. Sementara orang tua memiliki pemahaman mendalam tentang anak mereka. 

Dengan bekerja sama, guru dan orang tua dapat saling melengkapi, 
Guru dapat memberikan informasi mengenai perkembangan akademis dan perilaku anak kepada orang tua, sementara orang tua dapat memberikan wawasan tentang kebutuhan khusus dan kecenderungan anak di rumah. 

Kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua juga dapat meningkatkan motivasi dan dukungan bagi anak, sehingga membantu mereka mencapai potensi maksimal dalam pendidikan dan kehidupan.


Pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama antara sekolah dan keluarga. Dalam  membentuk generasi yang berkualitas, sinergi antara peran guru dan orang tua sangatlah penting. 

Keduanya memiliki kontribusi yang saling melengkapi dalam membimbing, mendukung, dan memaksimalkan potensi anak. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya sinergi peran guru dan orang tua dalam pendidikan anak, serta bagaimana kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas belajar dan perkembangan anak https://guruinovatif.id/artikel/membentuk-generasi-unggul-sinergi-peran-guru-dan-orang-tua-dalam-pendidikan-anak

Kesuksesan santri adalah tanggung jawab bersama dalam baik wali santri sangat memperhatikan perkembangan anaknya dalam belajar jangan asal lepas tangan setelah anaknya ditempatkan di suatu lembaga pendidikan.  Sikap ini sangat berpengaruh pada tingkat perkembangan anak.

3.Pemahaman tentang Pentingnya Ilmu Agama 
Pemahaman tentang pentingnya ilmu agama bagi santri memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar. Ilmu agama memberikan makna dan tujuan yang mendalam dalam setiap upaya belajar, memberikan dorongan spiritual yang kuat untuk terus berkembang dan meningkatkan pengetahuan.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama, pelajar dapat merasakan keberkahan dalam setiap usaha belajar, menjadikan proses pembelajaran sebagai ibadah, dan memperoleh motivasi intrinsik yang kuat untuk mencapai kesuksesan akademis. 

Selain itu, ilmu agama juga memberikan perspektif yang luas tentang pentingnya ilmu pengetahuan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga membantu pelajar untuk tetap termotivasi dan bersemangat dalam mengejar cita-cita dan impian mereka.

Pentingnya ilmu agama dalam diri seorang manusia dan hamba untuk mengetahui benar dan tidak benar serta mengarahkan kebaikan dalam kehidupan sehari- hari. 

Mempelajari agama merupakan peranan penting dalam kehidupan manusia agar mereka dapat memahami nilai-nilai dan ajaran-ajaran yang disampaikan. Dimana dengan ilmu yang didapatkan bisa membantu individu menjadi orang yang lebih baik, bermoral, dan memiliki kesadaran akan nilai-nilai agama. https://rri.co.id/lain-lain/267364/pentingnya-ilmu-agama-dalam-diri  di kutib tanggal 15 juni 2024

Ilmu agama sangat penting dalam diri  santri . Untuk memotivasi dalam  belajar dapat para santri guru dapat mengarahkan para santri untuk lebih giat belajar , karna dalam perspektif agama  belajar adalah salah satu ibadah yang sangat tinggi nilai pahala nya.

Adapun  solusi  untuk  keluar dari permasalahan yang sudah  diuraikan  di atas  adalah: 
1). Untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi santri di dayah, pihak dayah harus memastikan adanya fasilitas yang memadai, seperti ruang belajar yang nyaman, perpustakaan yang lengkap, dan akses ke sumber belajar yang memadai. Selain itu, dukungan dan motivasional juga perlu diberikan kepada santri agar merasa termotivasi dalam mengejar ilmu.

2). Kolaborasi antara guru dan orang tua sangat penting dalam mendukung perkembangan belajar santri. Guru dan orang tua perlu berkomunikasi secara terbuka mengenai perkembangan belajar santri, memberikan dukungan, serta bekerja sama dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada santri. 

Kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua dapat menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan mendukung pertumbuhan akademis dan karakter santri.

3.) Penting bagi santri untuk diberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya belajar dan arti dari kegagalan. Santri perlu memahami bahwa belajar adalah proses yang berkelanjutan dan penting untuk pengembangan diri, serta bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar yang dapat menjadi pelajaran berharga untuk tumbuh dan berkembang. 

Dengan pemahaman yang baik tentang arti belajar dan kegagalan, santri akan lebih termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan menghadapi tantangan dengan sikap yang positif.

Simpulan:
Lingkungan belajar yang baik, seperti ruang belajar yang nyaman, perpustakaan yang lengkap, dan fasilitas memadai, sangat mempengaruhi motivasi belajar santri.
Lingkungan belajar yang kondusif, termasuk pengelolaan kelas yang efektif, dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan terkontrol bagi santri.

Kolaborasi antara guru dan orang tua sangat penting dalam mendukung perkembangan belajar santri.
Komunikasi terbuka antara guru dan orang tua, serta pemberian dukungan dan bimbingan bersama, dapat menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan mendukung pertumbuhan akademis serta karakter. 

Sekanjunya, pemahaman yang mendalam tentang pentingnya ilmu agama dapat meningkatkan motivasi belajar santri.

Ilmu agama memberikan makna dan tujuan yang mendalam dalam belajar, serta dorongan spiritual untuk terus berkembang.

Santri perlu diberikan pemahaman bahwa belajar, termasuk dalam ilmu agama, adalah proses yang berkelanjutan dan penting untuk pengembangan diri.

Penulis  adalah  Salah  Satu  Tenaga Pengajar  pada  Dayah  Jabal Nur  Kecamatan  Dewantara 

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar