Tips dan Trik Menghadapi Materi Hafalan

 

Oleh: M. Ridha Bin Abdullah Bin Syech Achmad

Dalam konteks pendidikan, tentu tidak terlepas dari memahami teori suatu permasalahan. Untuk lebih memantapkan pemahaman teori tersebut adanya tugas yang selalu diberikan oleh guru yaitu menghafal. tujuan menghafal supaya pelajar bisa menyampaikan tanpa melihat seutas tulisan dalam buku.

Hal ini merupakan sebuah tantangan dan permasalahan bagi seorang pelajar karena begitu sulit untuk melewati tantangan menghafal. Apalagi di era yang penuh kelalaian ini, begitu banyak pengaruh diluar sana sehingga mengakibatkan terganggu aktifitas belajar bahkan menghafal. 

Pengaruh lingkungan adalah faktor utama kegagalan dalam pembelajaran seorang pelajar Sehingga  terganggunya aktifitas bagi pelajar untuk mencapai target tujuan belajarnya. 

Baca Juga:Lima Faktor Penyebab Kenakalan Remaja Lima Faktor Penyebab Kenakalan Remaja

Untuk menjawab persoalan tantangan dalam menghadapi hafalan. Ada beberapa trik atau cara supaya memudahkan pemahaman dalam menghafal bagi pelajar, yaitu mengulang-ngulang pelajaran satu paragraf atau satu pembahasan sebanyak empat puluh kali dengan cara melihat tulisan dan harus terdengar  apa saja yang diulang-ulang. 

Setelah terhafal yang di ulang sebanyak empat puluh kali, kemudian pelajar melanjutkan mengulang teks pada paragraf lain seperti yang sudah dikerjakan sampai semua tugas teori terhafal. 

Menyangkut hal demikian, sesuai dengan yang tertera dalam kitab ta’lim muta’alim, sebagaimana syech imam az-zarnuji mengutarakan pendapatnya.

وينبغى لطالب العلم أن يعد ويقدر لنفسه تقديرا فى التكرار فإنه لا يستقر قلبه حتى يبلغ ذلك المبلغ

Seharusnya bagi penuntut ilmu mengulang-ngulang dan mengukur ukuran kemampuan diri sendiri untuk mengulang-ngulang pelajaran sebagaimana pelajar sanggup. https://www.alkhoirot.org/2017/08/cara-belajar-efektif-dan-islami.html

Selain itu, pelajar harus menjaga makanan agar tidak mengkonsumsi makanan yang berlebihan, dan lebih-lebih lagi pelajar tidak boleh mendekati makanan yang haram, karena kedua hal tersebut akan membuat hafalan melemah dan cepat lupa. 

Dalam satu kisah Syech Imam Ibrahim Adham pernah tidak khusyu’ (fokus) dalam beribadah selama empat puluh tahun lamanya. Lambat laun beliau memeriksanya sehingga mendapatkan faktor atau sebab tidak fokus ibadahnya selama empat puluh tahun. 

Ibunya menceritakan Karena sangking dilanda ngidam, beliau pernah memakan satu butir anak kurma orang lain tanpa meminta kepada pemiliknya  disebabkan kondisi saat itu pemiliknya tidak ada ditempat.

Baca Juga:Malasnya Melanjutkan Pendidikan Malasnya Melanjutkan Pendidikan

Bagi seorang pelajar yang perlu dihindari adalah banyak bicara. Pembicaraan yang banyak akan menyebabkan lambat hafalan bahkan lupa akan konteks yang sudah terhafal. Apalagi pembicaraan itu sepenuhnya yang bersangkutan dengan duniawi.


Simpulan

Pelajar senantisa memulai hafalan dengan membaca teks yang akan dihafal sebanyak empat puluh kali dengan melihat dan terdengar teks yang di ulang, Serta harus menjauhi hal-hal yang akan membuat hafalan melambat atau cepat lupa.


Penulis adalah Seorang Pelajar Ilmu Agama di Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Paloh Gadeng  Kecamatan  Dewantara, Kabupaten Aceh Utara,  Provinsi Aceh 


Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar