Oleh : Selvi Diana
Setiap seorang guru harus sabar dalam menghadapi murid yang tengah kesusahan, bahkan cendrung tidak mengerti pembelajaran yang diberikan seorang guru kepada muridnya, sehingga cendrung seorang guru wajib sabar dalam menghadapi dan memahami kriteria yang ada pada muridnya,
Sehingga mampu menahan emosi yang murid lakukan disetiap ada di sekolah dan dilingkungan pembelajarannya,
Saat murid kesusahan seorang guru harus membantu murid nya agar bisa dekat dan bisa memahami satu sama lain,
Karena biasanya murid sangat susah untuk melakukan kegiatan yang belum dibuat untuk pembelajaran disekolah. Seorang guru harus sabar dalam menghadapi murid- muridnya, dan bahkan murid membangkang dan melawan terhadap seorang guru, dan guru harus bisa menasehati dan membimbingnya karena setiap guru harus mengerti keadaan muridnya dan kita sebagai guru selalu sabar dalam menghadapinya.
Seorang guru itu harus selalu mendampingi muridnya dalam belajar dan dalam pergaulannya, sehingga ada komunikasi seorang guru terhadap muridnya, itulah kunci sabar seorang guru dalam menghadapi kriteria murid.
Disetiap kesuksesan seorang guru pasti ada jalan untuk menghadapi murid-murid yang susah diatur itulah kesabaran itu penting untuk dijalani disetiap ada permasalahan yang ada di setiap pembelajaran yang ada disekitarnya.
1.Membimbing dan Mengajarkan Murid Belajar dengan baik
Caranya selalu memberi perhatian lebih untuk murid dan selalu membimbing nya dengan kesabaran dan keikhlasan agar murid tersebut mengerti cara mempelajari ilmu yang diberikan guru.
Enggan mendengar dan bahkan cendrung cuek terhadap hal-hal pembelajarannya. Setiap guru harus selalu memperhatikan kelakuan murid yang tidak mau mendengar. Caranya sabar dalam hal apapun yang menyangkut kelakuan murid tersebut, agar jangan ada lagi murid lainnya yang sama seperti murid yang lain. Jadi seorang guru harus mengetahui tata cara membimbing dan cara mengajar dengan baik.
Tujuan mengajar adalah untuk membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik, tentang konsep atau keterampilan yang diajarkan, dan juga membantu siswa mengembangkan keterampilan seperti kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan keterampilan sosial.
Cara mengajar yang baik dan efektif melibatkan proses belajar yang aktif dan partisipatif, di mana siswa terlibat dalam proses pembelajaran mereka sendiri. Guru harus berperan sebagai fasilitator, bukan sebagai sumber pengetahuan tunggal, dan memberikan panduan serta umpan balik yang diperlukan untuk membantu siswa mencapai tujuan belajar mereka.
Cara mengajar yang baik, harus mempertimbangkan kebutuhan individu siswa dan memungkinkan mereka untuk belajar, dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Misalnya, beberapa siswa mungkin lebih memahami materi dengan pendekatan visual, sedangkan yang lain lebih suka belajar dengan cara diskusi dan interaksi.
Dalam cara mengajar yang baik dan efektif, GURU juga harus mempertimbangkan lingkungan kelas dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi proses belajar siswa, seperti tingkat kemampuan siswa, karakteristik kelas, dan kebutuhan khusus siswa.
2 . Mengajarkan Murid Membaca dan Menulis
Seorang guru wajib membimbing dan menasehati apabila anak tersebut membangkang dan suka melawan, motivasi guru sangat penting bagi siswa yang gemar malas untuk belajar dan cenderung tidak mau belajar karena anak tersebut memikirkan main dan sukar untuk belajar kendala seorang guru sabar harus selalu jaga dan memberi perlakuan yang baik untuk menjadikan anak tersebut mendengar dan selalu patuh apa yang kita ajarkan kepadanya,
Dan gunanya kita sebagai seorang guru harus melakukan sesuatu agar anak- anak mau untuk belajar, karena dengan adanya motivasi belajar bisa membuat anak-anak tersebut menjadi senang, karena dengan bersungguh-sungguh pasti ada jalan untuk memperbaiki karakter seorang guru yang sabar menghadapi anak-anak itu sehingga dia bisa termotivasi dengan keadaan yang diajarkan di sekolah atau dimanapun bisa untuk berinteraksi dengan baik dan bersungguh-sungguh untuk bisa membuat anak-anak menjadi lebih baik dan selalu mengajarkan yang positif untuk anak-anak agar pikirannyapun positif, sehingga menarik bagi anak-anak lain yang belum mengenal apapun, sehingga mengenal huruf pun belum bisa, jadi tips itu sangat penting bagi kita seorang guru.
3. Mengajari Murid Memahami Disiplin dalam Belajar.
Nah konsep yang ketiga ini kita seorang guru harus mengajari kedisiplinan kepada setiap anak-anak murid agar mereka disiplin dan punya adab kepada guru maupun orang tua yang membimbingnya, karena kuncinya hanya mengajar, mendidik, dan bahkan memberi ilmu yang baik kepada anak-anak mampu untuk mengingatnya, bahkan saat mengajar dan mendidik harus sabar juga menghadapinya.
4. Adanya Komunikasi terhadap Murid yang Malas Belajar.
Kebiasaan anak yang malas belajar membuat kita sebagai guru menjadi done saat melihat anak murid enggan belajar dan susah untuk belajar dengan demikian kita yang guru pun susah untuk melewatinya, dan jalan satunya ialah agar anak tersebut mau dan tidak malas, adanya komunikasi seorang guru untuk mendidik dan untuk membimbingnya.
Sebenarnya saya juga kesel bercampur aduk saat mendidiknya, tapi apalah dayaku hanya seorang guru yang hanya bisa menjadi pedoman hidup kepada anak murid nya yang membandel seperti ini kan, ya kalau dengan cara seperti ini anak pun tidak juga mau mendengar kan nasehat seorang guru... Tolong dong... Kasih solusi kepada saya agar saya bisa membuat anak-anak yang nakal ini, bisa- bisa saya mati berdiri dengan kelakuan anak- anak yang membuat saya jengkel, uppsss....
Tapi ingat kita seorang guru itu, jangan pernah memberi reaksi tersebut kepada anak-anak bisa-bisa dia mengikuti kita seorang guru karena anak-anak itu meniru perbuatan dan bimbingan seorang guru maka dari itu agar kita tidak menjadi guru yang bermasalah dan bisa menjadi kriminal, karena perbuatan kita seorang guru, dan pasti kita seorang guru tidak bisa menjadi seorang pendidik dan seorang pengajar untuk murid-muridnya.
Harapan kita seorang guru agar jangan marah dan berbicara yang tidak sopan kepada anak-anak. Agar anak-anak selalu menuruti apa yang kita kerjakan dan kita ajarkan kepada nya, itulah motivasi saya kepada murid- murid saya semoga dengan cara ini bisa membawa reaksi kepada murid-murid saya yang sukar untuk di didik.
Agar menjadi orang yang pintar dan hebat saat mereka tumbuh dewasa, dan selalu mengingat kata-kata seorang guru yang sabar dalam menghadapi anak-anak tersebut.
Menjadi lebih baik dan lebih sopan terhadap guru dan orang tua lainnya, itulah fungsinya mendidik, dan membimbingnya.
Penulis adalah Mahasiswa STIT Syamsudha Jurusan Bahasa Arab
0 Komentar