Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Untuk Menyelamatkan Bumi

 


Oleh : Khairunnisa Sadira

Terlihat di wilayah perkotaan bahwa pepohonan mulai Berkurang dan menipis hal ini di akibatkan oleh pembangun gedung gedung yang tinggi,sehingga harus banyak melakukan penebangan pepohonan yang menghalangi proyek yang ingin di buat mereka, hal ini lah yang membuat bumi mulai tidak asri karena ulah manusia yang egois terhadap alam.

Adapun dampak dampak yang di berikan dari kekuranganya pohon akibat penebangan yaitu banjir, Erosi, Kualitas oksigen yang menurun, Tanah longsor, lingkungan yang panas, pemanasan global, kekeringan dan lain sebagainya.

Sebaiknya dampak dari kekurangan pohon akibat penebangan bisa kita atasi dengan adanya gerakan gerakan untuk peduli terhadap bumi salah satunya membuat organisasi gerakan penanaman 1 juta pohon. https://portal.asahankab.go.id/2022/01/09/hari-gerakan-sejuta-pohon-internasional/ Diakses pada tanggal 19 September 2024.

Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya pohon bagi bumi  adalah salah satu alasan membuat bumi semakin kekurangan populasi tanaman pohon, padahal  pohon adalah elemen vital bagi keseimbangan ekosistem dan kesehatan planet kita. Sayangnya, banyak masyarakat yang masih kurang menyadari betapa pentingnya keberadaan pohon dalam menjaga lingkungan dan kehidupan. Ketidaktahuan ini berdampak pada perusakan alam, deforestasi, dan polusi udara yang semakin memperburuk perubahan iklim bumi kita. Hal ini lah yang terjadi jika  semua masyarakat tidak memperdulikan keadaan keadaan lingkungan tempat tinggal mereka. https://surakarta.go.id/?p=30104 Diakses pada tanggal 19 September 2024.

Pengetahuan masyarakat terkait fungsi dan manfaat pohon bagi kehidupan di muka bumi ini, sudah makin meningkat dari waktu ke waktu. Namun yang menjadi permasalahan adalah peningkatan pengetahuan tersebut belum diikuti dengan meningkatnya kesadaran dan kemauan masyarakat untuk melaksanakan aksi menanam dan memelihara pohon. Hal ini merupakan kenyataan yang sedang kita hadapi sekarang ini.

Disamping itu, kita juga sedang menghadapi kenyataan bahwa populasi pohon dunia bukannya makin bertambah, tapi malah makin menurun drastis dari waktu ke waktu Mengingat kelangsungan hidup kita dan makhluk hidup lainnya sangat tergantung dari pohon, maka merupakan tindakan yang bijaksana jika dalam semangat peringatan  tahun ini, kita perlu serentak satu visi, satu niat, satu langkah dan satu tindakan untuk semangat dan melakukan gerakan menanam pohon bersama sama.https://dlh.probolinggokab.go.id/manfaat-pohon-bagi-kehidupan-manusia-dan-lingkungan/ Diakses pada tanggal 19 September 2024.

Tujuan Penanaman Pohon:

Melestarikan lingkungan: Menanam pohon merupakan salah satu cara untuk melestarikan lingkungan dan ekosistem hutan. 

Mengurangi pemanasan global: Pohon dapat menyerap gas karbondioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga dapat membantu mengurangi gas rumah kaca yang menjadi penyebab pemanasan global.  Mencegah bencana: Pohon dapat membantu mencegah bencana banjir dan tanah longsor. Akar pohon mengikat air tanah sehingga air hujan terserap ke tanah tanpa menggenang. 

Menjaga kestabilan iklim: Pohon dapat membantu menjaga kestabilan iklim. 

 Menjadi sumber makanan dan tempat tinggal bagi hewan: Pohon dapat menjadi sumber makanan dan tempat berteduh bagi hewan. 

 Meningkatkan kesadaran masyarakat: Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan pohon dan menjaga lingkungan. Gerakan menanam satu juta pohon pertama kali dicanangkan oleh Presiden Soeharto di Jakarta pada 10 Januari 1993. https://lindungihutan.com/blog/manfaat-menanam-pohon/  Diakses pada tanggal 21 September 2024.


Simpulan :

Kegiatan penanaman 1 juta pohon ini sangat terpengaruh terhadap lingkungan sekitar kita salah satunya membuat bumi semakin berada dalam kondisi yang membaik dan Gerakan penanaman 1 juta pohon merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan cara menanam pohon dalam jumlah besar. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim, meningkatkan kualitas udara, mengurangi erosi tanah, dan menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati. Gerakan ini juga memiliki manfaat sosial, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan serta mendorong partisipasi aktif dalam pelestarian alam.

Penulis Adalah Siswa Kelas Program XI-1 Unggul SMA Negeri 1 Lhokseumawe 





Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar