Oleh: Masitah Inayah
Guru merupakan sosok yang bisa membentuk watak dan jiwa para peserta
didik. Guru memiliki kuasa untuk membangun dan membentuk kepribadian peserta
didik agar bisa menjadi seorang yang berguna bagi nusa, bangsa dan juga agama.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, disebutkan bahwa: Untuk mencapai sistem
pendidikan nasional tersebut, maka perlu adanya tatanan yang baik dalam
lingkungan pendidikan. Tatanan tersebut antara lain, tersedianya berbagai komponen
yang dibutuhkan dalam suatu pendidikan, seperti sarana dan prasarana yang
menunjang, guru yang berkualitas, dan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan
zaman. Dari berbagai komponen tersebut, salah satu komponen yang sangat
mempengaruhi tercapainya tujuan pendidikan nasional adalah guru.
Guru memiliki peran penting untuk mengubah perilaku dan pemikiran
peserta didik ke arah pencapaian Pendidikan. Guru juga berperan dalam
memberikan pelayanan yang memudahkan siswa dalam proses pembelajaran. Selain
itu, guru juga dapat berperan sebagai pengelola, motivator maupun elevator bagi
peserta didik. Peran peran penting ini lah yang membawa siswa dapat mencapai
tujuan belajarnya.
Prestasi belajar adalah sesuatu yang didapatkan oleh siswa yang
merupakan hasil setelah ia melakukan kegiatan belajar. Prestasi belajar siswa
mengacu pada tingkat keberhasilan mereka dalam memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan pemahaman dalam berbagai bidang studi. Berdasarkan hal tersebut, guru dibutuhkan
untuk mampu menciptakan suasana belajar yang efektif dan kondusif sehingga
peserta didik dapat berkembang secara optimal dan dapat memperoleh prestasi
belajar yang tinggi.
Selain itu, guru juga diharapkan mampu membimbing siswa agar dapat
mengolah kemampuan/bakat nya ke arah yang positif. Bakat dan prestasi merupakan
dua hal yang saling terhubung, dengan adanya bakat yang dimiliki, siswa menjadi
lebih mudah dalam meraih pencapaian yang di inginkan nya. Berikut beberapa
peran penting lain nya bagi seorang guru:
1.
Mendidik dan mengajar:
Tugas seorang guru adalah bertanggung jawab dalam hal menyampaikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada siswa. Dalam hal ini, guru harus mampu membuat siswa agar fokus pada suatu materi yang sedang dipelajari.
Selain itu, proses mendidik siswa merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Guru harus bisa menjadi teladan yang baik bagi murid- murid sehingga peserta didik dapat memiliki karakter yang baik sesuai dengan norma masyarakat. (https://smamyserang.sch.id/baca/pengertian-guru-definisi-tugas-dan-peran-guru-dalam-pendidikan Diakses tanggal 28 oktober 2024)
Maksud dari mendidik dan mengajar dari kutipan di atas adalah kemampuan guru dalam menyampaikan ilmu pengetahuan dan membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi yang diterima pada norma masyarakat.
2.
Berkolaborasi dengan Orangtua dan Pihak yang Terkait:
Kolaborasi antara guru dan orang tua menjadi pondasi utama bagi siswa, apalagi jika siswa tersebut sedang menghadapi tantangan yang besar.Guru berperan dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang tua siswa. Ini dilakukan untuk sarana memberikan informasi tentang siswa, serta mendiskusikan serta menyelesaikan masalah- masalah yang muncul di lingkungan sekolah.
Jika hal ini dilakukan, siswa akan terdorong untuk tetap semangat dan fokus dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan besar. Misalnya, orang tua siswa berprofesi sebagai pembuat lemari yang setiap hari harus memotong kayu. Alat pemotong kayunya menghasilkan suara yang cukup mengganggu. Sebagai bentuk kolaborasi, guru bisa menjalin komunikasi dengan orang tua untuk menyiasati penggunaan alat agar siswa bisa belajar dengan nyaman di rumah tanpa harus merasa terganggu. Tentu, tanpa mengorbankan pekerjaan orang tua siswa.(https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/pentingnya-kolaborasi-guru-dan-orang-tua-dalam-mendukung-siswa-hadapi-snbp-dan-snbt Diakses tanggal 29 oktober 2024)Maksud dari kutipan di atas adalah, penting nya kerja sama antara guru dan orang tua untuk memberikan semangat dan motivasi bagi siswa dalam mengembangkan bakat nya.
3. Memberikan Dorongan dan Motivasi
Dalam proses pembelajaran, motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting. Dorongan dan motivasi dapat membuat siswa menjadi lebih mudah dalam mencapai keinginannya. Seorang guru memiliki peran untuk memberikan pujian agar siswa dapat termotivasi dalam mencapai prestasi belajar nya. Selain itu, dengan adanya dorongan dan motivasi, proses pembelajaran akan lebih mudah untuk dijalankan.
Proses pembelajaran akan berhasil ketika siswa mempunyai motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu, guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa. Hal ini dilakukan agar siswa terdorong untuk mencapai prestasi belajar. (https://smpn2kalibawang.sch.id/read/6/mengoptimalkan-peran-guru-dalam-proses-pembelajaran#:~:text=Guru%20sebagai%20Sumber%20Belajar,sumber%20belajar%20bagi%20anak%20didiknya Diakses tanggal 29 oktober 2024)
Maksud motivasi belajar dalam kutipan berikut adalah dorongan yang berasal dari diri sendiri atau dari luar untuk melakukan aktivitas belajar. Maka dorongan tersebutlah yang membuat seseorang ingin dan semangat dalam melakukan proses pembelajaran. Namun, apabila guru tidak memiliki kemampuan dalam menguasai materi yang akan di ajarkan pada siswa, maka dapat memberikan dampak buruk bagi peserta didik. Diantaranya: Motivasi belajar siswa akan menurun, siswa yang merasa guru tidak kompeten akan merasakan kehilangan motivasi dalam belajarnya. Selanjutnya pembelajaran menjadi kurang efektif, guru yang tidak memiliki keterampilan mengajar akan membuat pembelajaran menjadi kurang efektif sehingga tujuan dari pembelajaran tersebut menjadi sulit untuk dicapai. Yang terakhir, siswa akan merasa bosan, jika guru tidak dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan nyaman akan membuat siswa menjadi bosan saat melakukan proses pembelajaran.
Simpulan:
Prestasi belajar siswa bukan merupakan hal yang tetap, melainkan dapat ditingkatkan dengan dorongan, dukungan, motivasi serta kerja sama antara guru, peserta didik, dan faktor faktor pendukung lain nya.Untuk mencapai prestasi yang baik, dibutuhkan kerja sama antara guru dan peserta didik sebagai komponen utama dalam proses pembelajaran. Apabila guru yang memiliki kualitas yang baik dalam mengajar bertemu dengan siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi, tentulah akan menghasilkan prestasi belajar yang diharapkan.
3 Komentar
Penulisan yang bagus
BalasHapusTerimakasih semoga menjadi motivasi untuk tuisan selanjutnya
BalasHapusMantap
BalasHapus