Sumber: Dreamina.capcut.com
Oleh: Safrizal, S.Pd.
Aku mencintaimu, dengan seluruh jiwa
Namun langkahmu tak pernah sepenuhnya bersama
Kau hadir di sini, tapi hatimu tak menetap,
Bersama mereka, kau selalu terpaut erat
Namun langkahmu tak pernah sepenuhnya bersama
Kau hadir di sini, tapi hatimu tak menetap,
Bersama mereka, kau selalu terpaut erat
Keputusanmu bukanlah milik kita
Selalu diwarnai suara mereka di sudut sana.
Aku mencoba memahami, aku mencoba menerima
Namun sering kali, aku merasa hilang arah di cinta
Selalu diwarnai suara mereka di sudut sana.
Aku mencoba memahami, aku mencoba menerima
Namun sering kali, aku merasa hilang arah di cinta
Engkau milik keluarga, itu jelas terasa
Aku hanyalah persinggahan yang tak kau anggap istimewa.
Di setiap tanya dan jawab yang kuberi
Selalu mereka yang kau tanya duluan bukan aku di sisi
Aku hanyalah persinggahan yang tak kau anggap istimewa.
Di setiap tanya dan jawab yang kuberi
Selalu mereka yang kau tanya duluan bukan aku di sisi
Aku ingin kita menjadi rumah yang nyata
Bukan sekadar bayangan di balik cerita mereka
Tapi kau terikat terlalu kuat pada tali lama
Meninggalkanku dalam sepi yang terus membekas lama
Bukan sekadar bayangan di balik cerita mereka
Tapi kau terikat terlalu kuat pada tali lama
Meninggalkanku dalam sepi yang terus membekas lama
Apakah kau tahu, sakitnya rasa ini?
Mencintai, namun tak pernah sepenuhnya dimiliki
Aku tak ingin memisahkanmu dari dunia mereka
Aku hanya ingin kau lihat bahwa aku juga ada
Mencintai, namun tak pernah sepenuhnya dimiliki
Aku tak ingin memisahkanmu dari dunia mereka
Aku hanya ingin kau lihat bahwa aku juga ada
Jika kau terus menjadi milik keluarga
Adakah tempat untukku di hatimu yang sesungguhnya?
Aku tak ingin menyerah, tapi aku juga lelah
Menunggu saat kau memilih aku, tanpa rasa bersalah
Adakah tempat untukku di hatimu yang sesungguhnya?
Aku tak ingin menyerah, tapi aku juga lelah
Menunggu saat kau memilih aku, tanpa rasa bersalah
Engkau milik keluarga itu yang kutahu
Namun aku tetap di sini, mencintaimu
Hingga kau sadari, bahwa cinta sejati,
Adalah kita, bukan hanya mereka yang kau pilih terlebih dulu
Namun aku tetap di sini, mencintaimu
Hingga kau sadari, bahwa cinta sejati,
Adalah kita, bukan hanya mereka yang kau pilih terlebih dulu
Lhokseumawe, Desember 2024
0 Komentar