Media Pembelajaran dan Hasil Belajar Projek Kewirausahaan

Media Pembelajaran dan Hasil Belajar Projek Kewirausahaan

 

                           Sumber; Dokumen  Pribadi 

Oleh: Novita Indriyani,S.Pd.

Pembelajaran di sekolah selalu mengalami perubahan,terutama dalam media yang disajikan, Agar membuat siswa tidak ada rasa bosan disaat proses pembelajaran berlangsung,semakin hari semakin maju.

Guru dituntut mampu menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan sebaik mungkin. Sangat erat kaitannya antara media pembelajaran dan pelajaran kewirausahaan adalah untuk memberikan kreativitas bagi siswa dalam hal menumbuhkan sikap dan perilaku wirausaha dan memberikan pengalaman langsung dalam setiap proses pembelajaran yang positif dan yang dapat meningkatkan hasil belajar kewira-usahaan.

Di masa mendatang diharapkan motivasi kewirausahaan agar dapat membudaya dan menjadi salah satu konsep perekonomian nasional dalam hal menciptakan kesempatan kerja, melakukan inovasi dan kreasi baru terhadap produksi barang ataupun jasa yang dibutuhkan masyarakat, menjadi modal sosial dan peningkatan kesetaraan. 

Kewirausahaan  memiliki proses yang saling terintegrasi antara satu dengan yang lainnya, yang meliputi seluruh fungsi, aktifitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi untuk mewujudkannya dan kewirausahaan memiliki potensi untuk merealisasikannya. 

Terlebih lagi pengembangan kewirausahaan mendapat dukungan penuh dari banyak pihak, menyatakan bahwa seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menyediakan layanan pembinaan pengembangan kewirausahaan, mencer-minkan perhatian yang besar terhadap pengembangan kewirausahaan.

 

Sebagai bentuk perwujudan dan peningkatan perannya ditengah-tengah masyarakat dan agar kegiatan untuk memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan dapat berlangsung secara terkoordinasi dan terpadu sebagai gerakan yang bersifat nasional yang melibatkan berbagai instansi pemerintah, dunia usaha/dunia industri dan kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat.

Untuk mewujudkan dan mendukung terciptanya program menumbuhkan semangat wirausahaan tersebut perlu diciptakan berbagai kegiatan. Dalam struktur kurikulum  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terdapat mata pelajaran Projek kreatif dan kewirausahaan. Projek kreatif dan Kewirausahaan sengaja diajarkan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengingat tujuan SMK adalah untuk menghasilkan lulusan yang akan menempati lapangan pekerjaan maupun berwirausaha,

Dalam mata pelajaran projek kreatif dan kewirausahaan, upaya mendidik dan membekali siswa untuk memiliki jiwa dan kompetensi berwirausaha. Oleh karena itu Projek kreatif dan kewirausahaan tidak saja diajarkan secara teoritis namun yang lebih penting adalah memberikan pengalaman dalam praktik berwirausaha. 

Pembelajaran yang disampaikan dalam mata pelajaran Projek kreatif dan kewirausahaan di SMK khususnya kelas XI menekankan pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga para siswa menjadi berminat dan antusias dalam belajar kewirausahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan.

1.    Media Menumbuhkan Minat Kewirausahaan

Dalam kaitannya antara media pembelajaran dan pelajaran Projek kreatif dan kewirausahaan adalah untuk memberikan kreativitas bagi siswa dalam hal menumbuhkan sikap dan perilaku wirausaha dan memberikan pengalaman langsung dalam setiap proses pembelajaran yang positif dan yang dapat meningkatkan hasil belajar yang sesuai untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan. 

Selain itu, padatnya kurikulum, kurang tepatnya metode pembelajaran yang dipilih oleh guru, sistem evaluasi yang buruk serta kemampuan guru yang kurang dalam membangkitkan kreativitas belajar siswa dalam belajar kewirausahaan. 

Beberapa  siswa beranggapan bahwa dalam mengikuti pelajaran Projek kreatif dan kewirausahaan merupakan pelajaran yang jenuh dan membosankan sehingga prestasi belajarnya pun masih menjadi masalah sampai sekarang ini. 

Hal ini sangat beralasan karena pada umumnya siswa kurang berminat untuk mempelajari kewirausahaan karena rendahnya kemampuan dan keterampilan dalam merancang media pembelajaran, dan terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar yang optimal, hal ini pula yang menyebabkan pada evaluasi formatif masih ditemukan siswa yang belum mampu mencapai kompetensi dasar standar minimal mata pelajaran kewirausahaan. 

Adapun salah satu bentuk kegiatan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan adalah melalui penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran kewirausahaan, karena keberadaan media sangat dirasakan penting pengaruhnya dalam proses pembelajaran.

Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan di SMK. Dengan tujuan penguatan pembelajaran kewirausahaan SMK yang berorientasi pada pembentukan karakter wirausaha, menyiapkan layanan pembelajaran kewirausahaan berbasis praktik bisnis, menyiapkan rintisan teaching industry di SMK dan menyiapkan lulusan SMK untuk menjadi wirausahawan.

 

Pada dasarnya media pembelajaran yang dipergunakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimaksudkan untuk memberikan kreatifitas bagi siswa program keahlian lingkup bisnis dan manajemen dalam hal menumbuhkan sikap dan perilaku wirausaha dan memberikan pengalaman langsung dalam setiap proses pembelajaran yang positif dan yang dapat meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan.

Pemilihan dan penggunaan media yang tepat dapat membuat siswa menjadi lebih antusias dalam belajar kewirausahaan dan dapat membuat siswa lebih semangat dalam mencapai prestasi belajar yang diinginkan, serta tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. 

Siswa dapat memanfaatkan segala media pembelajaran semaksimal mungkin baik media audio, visual dan audio visual. Aktifitas belajarpun akan menyenangkan bagi siswa karena siswa akan semakin antusias dan bertanggung jawab dalam mengikuti proses pembelajaran.

Selain faktor di atas, maka actor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar kewirausahaan meningkat atau menurun adalah minat berwirausaha. Faktor ini dapat meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan apabila para siswa memiliki minat berwirausaha,sehingga mereka akan semakin semangat dalam kegiatan belajar mata pelajaran kewirausahaan. 

Sebaliknya, apabila mereka tidak memiliki minat berwirausaha maka mereka akan menjadi tidak semangat dalam kegiatan belajar pelajaran kewirausahaan.

Minat berwirausaha perlu diketahui oleh guru maupun siswa itu sendiri, mengingat minat berwirausaha ini dapat mengarahkan siswa untuk melakukan pilihan dalam menentukan cita-citanya. Cita-cita merupakan perwujudan dari minat dalam hubungannya dengan proses jangkauan masa depan bagi siswa untuk merencanakan dan menentukan pilihan terhadap pendidikan.

Dengan menampilkan berbagai media yang menarik membuat para siswa makin tertarik belajar tentang kewirausahaan dan bagaimana bisa menjadi seorang wirausaha yang sukses, media memperlancar interaksi antara guru dan siswa, sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien ,

Menambah minat belajar siswa Membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan memotivasi siswa serta merangsang kegiatan belajar sehinga pembelajaran semangkin menyenangkan dan menarik untuk di pelajari tentang kewirausahaan yang kreatif .

Kesuksesan dalam kewirausahaan kreatif di era digital bergantung pada keberanian untuk berinovasi, kualitas karya yang dihasilkan, dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi yang tersedia. Di era digital yang sedang berkembang pesat ini, pintu peluang terbuka lebar bagi para kewirausahaan kreatif untuk mewujudkan ide-ide brilian dan passion mereka. 

Perpaduan antara kreativitas dan teknologi memberikan kesempatan baru yang menarik untuk meraih kesuksesan di berbagai bidang. Mulai dari konten digital hingga seni kerajinan, para creative entrepreneur memiliki peluang luar biasa untuk tumbuh dan bersinar dalam dunia digital yang penuh tantangan ini.,

Membantu siswa mengaktualisasikan dan mengekspresikan kompetensi yang dikuasai media memiliki fungsi menumbuhakan minat siswa untuk terus bertanyak hal yang tidak di pahami kemudian membahas bersama-sama untuk meningkatkan motivasi tentang kewirausahaan. Kewirausahaan seringkali disandingkan dengan kata entrepreneur dalam bahasa Inggris. Sejak abad ke-17 kata ini sudah mulai dikenal terutama di tempat asal kata ini muncul, yakni Perancis. 

Dalam bahasa ibunya, entreprendre atau yang kemudian biasa dikenal dengan entrepreneur mengandung arti berusaha, menjalankan atau melakukan, disandingkan dengan to set about dan to attempt yang berarti memulai dan mencoba. 

Dalam bahasa Indonesia, kata ini memang sejajar dengan wirausaha, yakni gabungan dari kata wira yang artinya berani, gagah atau perkasa dan usaha yang berarti bisnis. Dari term-term tersebut, entrepreneur atau wirausaha bisa dipahami sebagai suatu bentuk usaha yang dijalankan oleh seseorang yang punya keberanian (Nasution, 2007).

Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif, jeli melihat peluang dan selalu terbuka untuk setiap masukan dan Perubahan yang positif yang mampu membawa bisnis terus bertumbuh. Bisnis sebaiknya memiliki nilai dan bermanfaat dimana hal ini bisa dilakukan melalui penerapan konsep kewirausahaan sosial. 

Berbagai kalangan mulai memperbincangkan konsep kewirausahaan sosial sebagai solusi inovatif dalam menyelesaikan permasalahan sosial.Tujuan kewirausahaan sosial adalah terwujudnya Perubahan sosial ke arah yang lebih baik atau positif dan memecahkan masalah sosial untuk kepentingan Masyarakat.

Kewirausahaan sebagai sebuah ilmu, sebuah ciri yang terdiri dari sifat atau watak, dan bisa mengandung seni dalam berperilaku. Di katakan bahwa orang yang memiliki jiwa kewirausahaan juga mempunyai kemampuan mewujudkan gagasan yang kreatif dan inovatif dalam realita kehidupan (Suharyono, 2017). 

Menurut Wiratno, (2012) kewirausahaan ialah yang mencerminkan sikap dan perilaku individu yang punya semangat pantang menyerah, bisa jadi teladan karena sudah berani mengambil kesempatan dan menghadapi resiko, yang sudah dipertimbangkan sebelumnya. Menurut Wibowo, (2017) kewirausahaan dapat dipahami sebagai semua jenis pekerjaan yang bisa ditekuni oleh seseorang, bisa berdagang, swasta, pengusaha sampai karyawan pemerintahan.

Semua itu bisa masuk kategori wirausaha asalkan di dalamnya terdapat upaya yang inovatif dan daya kreatif untuk menciptakan peluang, ide-ide segar sehingga bisa dipakai untuk mengembangkan sumber daya yang sudah ada. Hal ini karena kewirausahaan selalu identik dengan peluang dan perbaikan. Jadi apapun usaha yang di dalamnya terkandung upaya-upaya pengembangan peluang yang kreatif dan inofatif, maka pasti bisa dikategorikan kewirausahaan,Seorang wirausaha atau wiraswasta juga memiliki kemampuan dan kemauanyangkuatuntukberwirausaha. https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jrpe/article/download/5332/3041  

Berdasarkan kutipan diatas Kewirausahaan seringkali disandingkan dengan kata     entrepreneur. Dalam bahasa ibunya, entreprendre atau yang kemudian biasa dikenal dengan entrepreneur mengandung arti berusaha, menjalankan atau melakukan. Dalam bahasa Indonesia, kata ini memang sejajar dengan wirausaha, yakni gabungan dari kata wira yang artinya berani, gagah atau perkasa dan usaha yang berarti bisnis.

Dari term-term tersebut, entrepreneur atau wirausaha bisa dipahami sebagai suatu bentuk usaha yang dijalankan oleh seseorang yang punya keberanian untuk memulai usaha yang selalu berani untuk meraih peluang dan selalu bisa menghindari resiko.Salah satu upaya meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik, yaitu digunakannya media pembelajaran yang baik dan benar serta menarik.tujuan pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar agar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap pembelajaran.

Media merupakan salah satu komponen pembelajaran, pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran. Melalui berbagai metode dan media pembelajaran, pembelajar akan dapat banyak berinteraksi secara aktif dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki siswa, tentu saja media yang digunakan dalam proses dan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada hakekatnya media pembelajaran juga merupakan media komunikasi, karena proses pendidikan juga merupakan proses komunikasi. https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/DPNPMunindra/article/view/571,

Berdasarkan kutipan diatas  upaya meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik, yaitu digunakannya media pembelajaran yang baik dan benar serta menarik.tujuan  media pembelajaran dalam proses belajar mengajar agar dapat membangkitkan minat yang tinggi untuk belajar dan motivasi serta rangsangan kegiatan belajar.

Melalui berbagai metode dan media pembelajaran, pembelajar akan dapat banyak berinteraksi secara aktif dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki siswa, tentu saja media yang digunakan dalam proses dan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada hakekatnya media pembelajaran juga merupakan media komunikasi yang sangat mudah di pahami siswa.

2.Motivasi untuk Belajar Kewirausahaan

Motivasi kewirausahaan adalah dorongan yang menggerakkan seseorang untuk melakukan kegiatan wirausaha dengan tujuan tertentu. Motivasi kewirausahaan yang kuat dapat membantu wirausahawan dalam menghadapi tantangan, memanfaatkan peluang, dan berinovasi. 

Dengan  adanya motivasi yang diterapkan kepada siswa akan membangkitkan semanggat yang kuat. Untuk   menjadi seorang wirausaha dengan persiapan yang mantang serta perencaan yang baik, maka akan siap untuk terjun menjadi seorang wirausaha. Perencanaaan akan tergambarkan kesiapan seorang dalam berbisni di dalam perencanaan akan dilihat dulu adalah modal, tempat usaha yang strategi. Kemudian  bahan dan alat yang dibutuhkan,setiap akan memulai usaha kita harus pandai men liat peluang dan menghidari resiko usaha,tekat yang kuat,komitmen untuk terus maju ,pantang menyerah termasuk ciri-ciri wirausaha yang sukses.

Di saat ingin menjadi wirausaha yang sukses kita harus ada jiwa yang berani jangan pernah takut pada resiko kegagalan. Tanamkan  dalam jiwa  pasti berhasil, maka membuat tiak pernah takut untuk gagal harus selalu ditanamkan semanggat yang tinggi makan selalu kita tanamkan kepada siswa untuk menjadi sorang wirausaha yang pertama kita harus yakin pada diri sendiri kalou kita mampu dan bisa kemudian jangan

3.Siswa  Tertarik Menjadi Wirausaha Bakso

Peluang Usaha Jualan Bakso dan Tips Sukses Memulainya Bakso adalah salah satu makanan yang paling digemari masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa. Penjual bakso banyak dijumpai di mana-mana.

Di setiap daerah di Indonesia, dari pedesaan sampai perkotaan, pasti ada saja yang berjualan bakso dengan berbagai ciri khasnya. Mulai dari penjual keliling, tenda pinggir jalan, warung, hingga rumah makan besar, banyak yang menyajikan bakso sebagai hidangannya. Harga per porsinya pun biasanya relatif terjangkau bagi banyak orang. Karena banyak peminatnya, usaha jualan bakso seolah tidak pernah mati.

Terlebih lagi, usaha ini tidak membutuhkan biaya yang cukup besar untuk modalnya. Bahan dan peralatan untuk membuatnya pun mudah didapat.Mengapa Usaha Jualan Bakso? Bakso merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sangat disukai masyarakat karena rasanya yang lezat. Hidangan yang 'merakyat' ini biasanya dibuat dari campuran tepung tapioka, bumbu-bumbu dengan gilingan daging sapi yang kemudian dibentuk seperti bola kecil.Selain daging sapi, bakso juga bisa dibuat dari daging ayam, ikan, maupun udang.

Bakso terasa nikmat disajikan dengan kuah panas yang berisi mie atau bihun dengan sedikit sayuran, dan ditambah sambal, saus dan kecap.sisi bisnis, potensi usaha bakso memang menjanjikan karena pangsa pasarnya sudah jelas tersedia. Pelaku usaha bakso juga bisa meraih margin keuntungan yang lebih besar dengan rasa yang lezat, inovasi dalam pembuatan dan penyajian, serta kualitas dan pelayanan yang baik.

Meski telah banyak yang menekuni usaha berjualan bakso, peluang usaha yang satu ini masih cukup cemerlang dan memiliki potensi yang bagus bagi siapa saja yang ingin memulainya dengan perencanaan yang baik dan sungguh-sungguh.Peluang Usaha Jualan Bakso,Untuk memulai bisnis ini tak perlu modal besar, hanya diperlukan peralatan yang sederhana dan tidak banyak, bahan-bahan yang mudah ditemukan, dan proses pembuatannya yang tidak sulit. Mengapa usaha jualan bakso masih berpeluang besar?

Berikut  beberapa alasannya :Bakso selalu digemari banyak orangBakso memang sudah lama akrab dengan lidah orang Indonesia. Jadi tak heran, banyak sekali yang menggemari kuliner yang satu ini. Tua muda, laki laki perempuan dari anak anak, remaja, sampai yang dewasa hampir semuanya suka makan bakso. Maka dari itu, jangkauan pasar dan konsumen usaha jualan bakso ini terbukti sangat luas, sehingga potensi keuntungannya pun juga cukup menjanjikan.

Bahan sederhana dan cara pengolahan mudah,Seperti yang telah kita ketahui, bahan utama pembuat bakso adalah daging. Bisa daging sapi, ayam, ikan, dan lain-lain, yang dipadukan dengan campuran bahan seperti tepung tapioka, garam, dan bumbu-bumbu dapur lain yang sangat mudah didapatkan. Untuk pengolahannya pun bisa dikatakan mudah. Daging sebagai bahan utamanya digiling hingga lembut lalu dibuat menjadi sebuah adonan bersama dengan bahan pencampur. Setelah itu dicetak / dibentuk menjadi bulatan-bulatan bakso dengan berbagai ukuran,Usaha bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil

Jika  memiliki modal yang cukup besar, membuka usaha bakso dengan mendirikan warung makan atau bahkan restoran mungkin menjadi hal yang mudah. Namun, bagaimana jika modal relatif cukup kecil? Tak perlu khawatir, kamu bisa memulai membuka usaha bakso dengan cara berjualan menggunakan gerobak. Model penjualan bakso sederhana tersebut masih mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat.

Apalagi, para pebisnis bakso yang sukses dan terkenal diluar sana banyak diantaranya yang juga memulai jualan bakso dalam skala usaha kecil.Bakso bisa dikreasikan mengikuti perkembangan tren kulinerSeiring dengan perkembangan di dunia kuliner, biasanya banyak kreasi baru atau inovasi di bidang ini yang jadi populer. Seperti dalam beberapa tahun terakhir, kuliner pedas dan kuliner berkeju cukup booming dan banyak diminati banyak orang. Bakso juga ternyata bisa dikreasikan mengikuti tren kuliner tersebut. Terbukti dengan banyaknya varian-varian baru menu bakso yang lezat dan unik, misalnya bakso mercon, bakso keju, bakso beranak, dll. Semakin unik dan enak kreasi bakso yang kamu buat, tentu akan membuat pelanggan penasaran dan berdatangan ingin mencicipinya. https://www.kompasiana.com/faroukpiyutaroreh6000/63d3d30404dff013fa03d102/peluang-usaha-jualan-bakso-dan-tips-sukses-memulainya ,

Usaha jualan bakso  adalah salah satu makanan yang paling digemari masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa. Penjual bakso banyak dijumpai di mana-mana.  Harga per porsinya pun biasanya relatif terjangkau bagi banyak orang. Karena banyak peminatnya, usaha jualan bakso seolah tidak pernah tidak berhasil. 

Terlebih lagi, usaha ini tidak membutuhkan biaya yang cukup besar untuk modalnya. Bahan dan peralatan untuk membuatnya sanggat gampang untuk dibeli,Bakso merupakan salah satu makanan yang digemari oleh semua usia dan yang sangat disukai masyarakat karena rasanya yang lezat. Hidangan yang 'merakyat' ini biasanya dibuat dari campuran tepung tapioka, bumbu-bumbu dengan gilingan daging sapi maupun ayam yang kemudian dibentuk seperti bola kecil.Selain daging sapi, bakso juga bisa dibuat dari daging ayam, ikan, maupun udang. Bakso terasa nikmat disajikan dengan kuah panas yang berisi mie atau bihun dengan sedikit sayuran, dan ditambah sambal, saus dan kecap.

Dari sisi bisnis, potensi usaha bakso memang menjanjikan karena pangsa pasarnya sudah jelas tersedia. Pelaku usaha bakso juga bisa meraih margin keuntungan yang lebih besar dengan rasa yang lezat, inovasi dalam pembuatan dan penyajian, serta kualitas dan pelayanan yang baik.Meski telah banyak yang menekuni usaha berjualan bakso, peluang usaha yang satu ini masih cukup cemerlang dan memiliki potensi yang bagus bagi siapa saja yang ingin memulainya dengan perencanaan yang baik dan sungguh-sungguh.

3.      Faktor-Faktor Keberhasilan Wirausaha

Faktor-faktor keberhasilan wirausaha sanggat di pengaruhi oleh kerja keras,pantang menyerah,inovatif, kreatif ,untuk menjadi wirausaha kita harus memperhatikan contoh-contoh wirausaha yang sukses di sekeliling kita untuk menjadi motivasi agar tumbuh Kemauan dan Tekad yang Kuat untuk jadi wirausaha yang sukses dan selalu semanggat di dalam menjalankannya Perencanaan yang Matang harus di lakukan untuk memulai sebuah usaha,Kreatif dan Inovatif,seorang wirausaha harus selalu kreatif dan inovatif

5 Krativitas Kewirausahaan

Memiliki Koneksi dan Jaringan yang luas,jika,ini sanggat penting agar produk yang kita pasarkan tidak jalan di tempat

Mampu Memanfaatkan Setiap Peluang yang Ada,wirausaha harus pandai memanfaatkan setia peluang yang ada dan memanfaatkan nya sebaik baiknya agar mendapat keuntugan sebesar-besarnya dan apabila ada resiko harus selalu siaga untk menghidari resiko tersebut,seperti resiko tenaga kerja yang tidak jujur maka harus diambil tindakan agar tidak terjadinya kerugian,resiko benv

 

Memiliki strategi pemasaran yang efektif,dengan melakukan beberapa cara seperti kerja sama,melakukan dengan menyrbarkan blosur,spanduk ,media radio,koran agar produk kita diketahui dan di gemari oleh konsumen,kemasan juga harus menarik konsumen baik dari segi warna maupun tulisan tentu juga dengan produk yang kita produksikan juga harus memiliki kwalitas yang tidak membosankan konsumen,dan harus selalu meningkatkan kwalitas baik dari segi rasa,bentuk dan juga kemasannya ,


Hal pertama yang dilakukan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.  (UMKM) adalah dengan menciptakan strategi pemasaran seperti kreativitas strategi pemasaran. Kreativitas strategi pemasaran adalah hal terpenting dan utama dalam penyusunan strategi guna memunculkan ide-ide baru dalam perencanan perusahaan.

 

Pemahaman yang sama juga muncul dari perspektif  Fillis dan McAuley (2000) dalam Adijati Utaminingsih (2016) yang menjelaskan bahwa kreativitas strategi merupakan sesuatu yang memungkinkan seseorang atau organisasi guna untuk memunculkan ide-ide baru dalam setiap penyusunan rencana. Kedua adalah dengan melukan inovasi, inovasi merupakan dasar atau kunci utama bagi perusahaan agar bisa bertahan di era persaingan bebas seperti sekarang ini. 


Secara garis besar inovasi dapat diartikan sebagai proeses mengubah ide-ide kreatif menjadi produk atau metode kerja yang berguna. Penting bagi perusahan untuk mengetahui hubungan inovasi dengan kinerja organisasi untuk kepentingan perusahaan karena diketahui semakin tinggi tingkat inovasi maka kinerja organisasi juga semakin tinggi. https://journal-stiehidayatullah.ac.id/index.php/tadbir/article/download/505/415/1730 dilansir dari kutipan di atas strategi untuk memunculkan ide-ide baru

 

Adapun solusi untuk menghadapi solusi permasalahan di atas adalah  menbuat pembelajaran menjadi lebih sanggat menarik siswa, menggunakan  media-media yang menarik agar siswa lebih bersemanggat untuk     belajar, siswa memiliki niat untuk memulai usaha, dan mengamati wirausaha-wirausaha yang sukses di sekeliling.



Penulis  adalah Guru  SMK  Neger  1 Dewantara. Kabupaten  Aceh  Utara 




Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar