Dalam Sajak Paling Nyeri

Dalam Sajak Paling Nyeri

 

                Sumber: dreamina.capcut.com

Oleh: Ita  Abimanyu

Aku masih ingat getir itu
Ketika engkau hanyut dalam sajakku
Mengambang, lalu mati
Sementara jemariku berhaha-hihi

Baca  Juga: Seulanga

Karena bahagia adalah punyaku
Meski bagian tersakit bagimu
Kadang memang seperti itulah nasib
Bila beradu dengan tangan gaib

Maafkan aku yang telah merusak
Saat kepayahan memilih berontak
Sebab benar suatu nyeri
Ketika jejakmu membelakangi


O, nanti! Setelah hati baik-baik saja
Sudikah kau berhenti pada doa?
Barangkali jiwamu hendak singgah
Agar aku tak merasa bersalah


Sumedang, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Posting Komentar

0 Komentar