Sumber: Dokumen Pribadi
Oleh Putri Azzura
Di lorong waktu putih abu-abu,
Kita ukir kisah penuh warna dan renjana.
Sahabatku, kau adalah aksara dalam puisiku,
Menghidupkan harapan di setiap detak waktu.
Kita ukir kisah penuh warna dan renjana.
Sahabatku, kau adalah aksara dalam puisiku,
Menghidupkan harapan di setiap detak waktu.
Dalam ruang kelas penuh makna,
Kau hadir bagai embun di pagi yang cerah,
Menyegarkan langkah di tengah lelah,
Mengubah hari kelabu menjadi indah.
Kau hadir bagai embun di pagi yang cerah,
Menyegarkan langkah di tengah lelah,
Mengubah hari kelabu menjadi indah.
Tawa kita adalah simfoni yang tak tergantikan,
Canda kita bagai gemintang di langit kenangan
Bersinar meski jarak memisahkan,
Canda kita bagai gemintang di langit kenangan
Bersinar meski jarak memisahkan,
Semoga tak lekang oleh perjalanan zaman
Saat bel istirahat berbunyi,
Kita bercengkerama di kantin harapan,
Berbagi mimpi tentang masa depan,
Berharap langkah kita tetap seirama.
Kita bercengkerama di kantin harapan,
Berbagi mimpi tentang masa depan,
Berharap langkah kita tetap seirama.
Dan kelak, jika hidup membawa kita jauh,
Semoga persahabatan ini tak pernah layu,
Karena kau adalah cahaya dalam gelapku,
Sahabat sejati yang selalu kurindu.
Semoga persahabatan ini tak pernah layu,
Karena kau adalah cahaya dalam gelapku,
Sahabat sejati yang selalu kurindu.
Lhokseumawe, Februari 2025
0 Komentar