Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.
Membaca bukan sekadar membuka buku dan melihat kata-kata di halaman. Lebih dari itu, membaca adalah kegiatan yang memungkinkan seseorang memahami dan menyerap informasi yang terkandung di dalamnya.
Setiap teks yang dibaca menyimpan banyak informasi yang dapat mengubah cara seseorang berpikir, menambah pengetahuan, atau bahkan memberi wawasan baru yang sebelumnya tidak kita ketahui.
Misalnya, seseorang bisa mempelajari sejarah, penemuan ilmiah, atau kisah-kisah inspiratif hanya dengan membaca. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa membaca adalah membuka pintu menuju dunia luas!
Banyak ahli yang menjelaskan tentang pentingnya membaca. Hudson (dalam Tarigan, 1994) menjelaskan bahwa membaca adalah proses yang dilakukan untuk memperoleh pesan atau informasi dari teks yang tertulis.
Membaca bukan hanya soal mengeja kata-kata, melainkan bagaimana seseorang dapat menangkap pesan yang disampaikan oleh penulis.
Jika seseorang tidak memahami apa yang dibaca, tentu saja pesan tersebut tidak akan sampai. Pendapat ini sejalan dengan pandangan Finochiaro dan Bonomo (dalam Tarigan, 1994), yang menyatakan bahwa, membaca adalah usaha untuk memahami makna yang terkandung dalam tulisan.
Intinya, membaca bukan hanya tentang melafalkam kata, tetapi tentang menghubungkan informasi dan memahami apa yang ingin disampaikan.
Jika kita dapat mengolah dan memahami teks dengan baik, tentunya kita akan lebih paham dengan apa yang kita baca. Inilah sebabnya mengapa membaca sangat penting untuk menambah wawasan dan memperkaya pengetahuan kita.
Apa Saja yang Mempengaruhi Pemahaman Saat Membaca?
Selain kemampuan membaca itu sendiri, banyak faktor yang dapat mempengaruhi pemahaman kita saat membaca. Misalnya, kecerdasan atau kemampuan berpikir ,akan tetapi faktor eksternal, seperti dukungan keluarga, suasana di sekolah, dan kebiasaan membaca.
Menurut Ebel (dalam Harras, 2007), faktor seperti minat dan motivasi berperan besar dalam hal ini. Bayangkan saja, jika kita sangat tertarik dengan apa yang kita baca, kita akan lebih fokus dan mudah memahami apa yang disampaikan.
Sebaliknya, jika kita tidak tertarik, kita mungkin hanya membaca halaman demi halaman tanpa memahami isi bacaan. Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman, serta suasana yang nyaman di sekolah, juga dapat meningkatkan semangat kita untuk membaca dan memahami teks (Harris, 2007).
Jadi, agar lebih mudah memahami bacaan, pastikan kita berada di lingkungan yang mendukung. Mulai dari suasana membaca yang nyaman, adanya dukungan dari teman atau keluarga, serta minat tinggi terhadap membaca.
Bagaimana Cara Agar Semangat Membaca dan Memahami Teks?
Ada beberapa trik yang bisa kita coba agar lebih semangat membaca dan memahami apa yang kita baca.
Salah satu cara yang penting adalah membiasakan diri untuk membaca. Semakin sering membaca, semakin terbiasa kita menyerap informasi dengan cepat.
Ajip Rosidi (dalam Harras, 2007) juga menyatakan bahwa minat membaca harus ditumbuhkan sejak dini. Hal ini bisa dimulai dengan peran orang tua atau orang sekitar yang sering mengajak kita untuk membaca.
Selain itu, ada juga yang disebut dengan membaca cepat (speed reading). Ini adalah keterampilan yang dapat kita pelajari untuk membaca lebih banyak teks dalam waktu yang lebih singkat.
Seperti yang dijelaskan oleh Rose (2022), dengan teknik membaca cepat, pembaca dapat menangkap inti dari teks tanpa harus membaca kata per kata. Ini sangat penting, terutama saat pembaca menghadapi buku tebal atau artikel panjang.
Namun,perlu diingat membaca cepat bukan hanya soal seberapa cepat kita membaca! Akan tetapi yang penting adalah pembaca tetap dapat memahami apa yang dibaca.
Jika pembaca bisa membaca dengan cepat dan tetap memahami inti dari teks, itulah yang disebut efisien!
Mengapa Membaca Cepat Itu Penting?
Membaca cepat memiliki banyak manfaat. Selain menghemat waktu, pembaca juga dapat menangkap lebih banyak informasi dalam waktu yang lebih singkat.
Ini sangat berguna, misalnya, ketika kita harus mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan yang melibatkan banyak bacaan.
Rose (2022) dalam penelitiannya menyatakan bahwa dengan latihan dan teknik yang tepat, kemampuan membaca cepat kita bisa meningkat. Misalnya, dengan teknik skimming (membaca cepat untuk mencari poin utama) dan scanning (mencari informasi spesifik dalam teks).
Namun, perlu diingat bahwa membaca cepat bukan berarti kita mengorbankan pemahaman terhadap apa yang kita baca. Jadi, jika kita ingin membaca lebih cepat, kita tetap harus memastikan bahwa kita memahami makna dari teks yang dibaca. Jika tidak, kita sama saja tidak mendapatkan informasi dari bacaan tersebut!
Simpulan:
Membaca bukan hanya kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi waktu, tetapi juga kegiatan yang sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan.
Melalui membaca, kita bisa mendapatkan informasi baru yang mungkin tidak kita ketahui sebelumnya, dan ini dapat membantu kita lebih memahami dunia sekitar.
Namun, untuk benar-benar memahami bacaan, kita memerlukan dukungan dari lingkungan sekitar dan kebiasaan membaca yang rutin. Dengan cara ini, kita tidak hanya menjadi lebih pintar, tetapi juga bisa membaca dengan lebih cepat dan efisien!
Penulis adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1Lhokseumawe
.jpeg)
0 Komentar